Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sharon Osbourne termasuk selebriti yang melakukan beberapa perubahan pada wajahnya. Namun baru-baru ini dia menyesal telah menjalani facelift pada Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Istri Ozzy Osbourne itu menceritakan, prosedur kosmetik itu hal terburuk yang pernah dilakukan. Padahal adalah facelit ketiga, sebelumnya dia juga pernah menjalani prosedur itu pada tahun 1997 dan 2002. Dia merasa hasilnya tidak sepadan dengan waktu dan biaya yang dihabiskan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebab setelah facelift wajahnya justru terlihat tidak asimetris. "Saya tampak seperti Cyclops. Mata saya di sini dan satu mata saya di sana, dan mulut saya semuanya miring. Saya harus menunggu itu sembuh untuk diperbaiki," katanya kepada The Times.
Suaminya pun sependapat bahwa hasilnya tidak bagus. Dia bahkan menawarkan biaya untuk memperbaikinya.
Alasan facelift
Tokoh televisi Inggris-Amerika itu memang terbuka tentang operasi plastik yang pernah dijalaninya. Salah satu alasannya dia ingin terlihat hebat di usianya. Terakhir kali menjalani operasi untuk memperbaiki operasi sebelumnya yang membuatnya terlihat seperti Quasiomodo, tokoh dalam novel The Hunchback of Notre-Dame karya Victor Hugo.
Namun awal tahun ini dia mengatakan tak ingin lagi menjalani operasi plastik. Dia merasa kesal sekaligus takut. Dia menyadari tidak bisa melawan waktu dan penuaan. “Waktu tidak mendukung saya, saya tidak dapat melakukan facelift lagi,” ujaranya.
Selain tiga kali facelift, wanita berusia 71 tahun itu juga pernah melakukan beberapa porsedur kosmetik lainnya. Seperti implan payudara, pengencangan perut, dan pengencangan kaki dan lengannya, serta Botox dan filler.
Menurunkan berat badan
Tak puas hanya memperbaiki wajah, Sharon Osbourne rupanya juga tergoda dengan tren menurunkan berat badan menggunakan Ozempic, obat diabetes tipe 2. Dia mengaku sudah menggunakan obat tersebut sejak bulan Desember dan berat badannya turun sebanyak 19 kilogram.
Berat badannya kini berfluktuasi antara 44 dan 45 kilogram. Hal ini tentu membuat keluarganya khawatir. "Sepertinya saya tidak bisa menambah berat badan, yang merupakan sebuah kemewahan, tetapi juga seperti, berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan,” katanya.
DAILY MAIL | PEOPLE