Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Gabriel Garcia Marquez Khas Berkumis, Ini Fakta Menarik Kumis

Google Doodle hari ini menampilkan Gabriel Garca Marquez. Gabriel Garca Marquez terkenal dengan kumis khasnya.

6 Maret 2018 | 15.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mantan Presiden Kuba Fidel Castro (kiri) berbicara dengan Sastrawan dan Juranlis Kolombia Gabriel Garcia Marquez, saat makan malam di penutupan Festival Cerutu Kuba di Havana, Kuba, 4 Maret 2000. Castro dan Marquez melelang kotak khusus cerutu Kuba, sejumlah US$ 523.000 untuk membeli obat rumah sakit anak-anak. (Adalberto Roque/Getty Images)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Google Doodle hari ini menampilkan Gabriel García Marquez yang berkumis. Penulis asal Kolombia yang merayakan hari ulang tahunnya ini ditampilkan dengan kumis khasnya didampingi ilustrasi yang penuh dengan warna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gabo, begitu Gabriel García Márquez dikenal oleh banyak orang, lahir di Aracataca, Kolombia pada 6 Maret 1927. Ia meninggal dunia di kota Meksiko, Meksiko, 17 April 2014, saat berusia 87 tahun. Gabo merupakan sastrawan asal Kolombia yang pernah meraih nobel sastra. Ia dikenal dengan karya One Hundred Years of Solitude pada 1967 juga karya Love in the Time of Cholera yang terbit 18 tahun kemudian. Novel yang disebut belakangan menjadi novel best seller, terjual lebih dari 30 juta kopi, dan pernah diangkat ke layar lebar. Karya ini juga yang menginspirasi film Serendipity dan akhir cerita serial populer How I Met Your Mother.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi kaum Adam, kumis bisa jadi merupakan sesuatu yang sangat diinginkan. Namun sebagian pria juga beranggapan tidak terlalu menginginkan. Namun suka atau tidak suka, rambut yang satu ini akan selalu muncul.

Allan Peterkin mengungkapkan fakta menarik mengenai kumis dalam bukunya, One Thousand Mustaches: A Cultural History of the Mo. Buku ini mengulas beberapa hal yang tidak diketahui tentang kumis sebagai berikut:

1. Punya banyak julukan.
Sebagian besar menghubungkannya untuk menahan makanan dan minuman atau menghubungkannya dengan seks seperti Tongkat bulu; Bro-stache; Kain lap; Penangkap remah; Renda wajah; Rumput nyengir; Bayangan bibir; Manometer; Alis mulut; Kutukan; Penggelitik; Saringan teh; Lipholstery atas; Berewok; Sayap. Baca: Tetap Langsing, Kunci Sophia Latjuba: Tempe dan Sayur Lodeh

2. Bersifat Magnetis
Rata-rata pria berkumis menyentuh kumisnya 760 kali per hari.

3. Semakin lebat, semakin mahal
Polisi di kota-kota besar India tak jarang mendapat bonus jika mereka menumbuhkan kumis karena kumis dianggap sebagai simbol kejantanan dan kekuasaan.

4. Kumis Fu Manchu
Rambut manusia rata-rata tumbuh dengan panjang 0,014 inci per hari, atau sekitar 5 atau 6 inci per tahun. Jadi, seorang pria bisa memiliki kumis yang sangat panjang seperti tokoh fiksi kriminal Fu Manchu.

5. Menjadi ikon
Ikon kumis, Burt Reynolds memiliki hampir 4.000 penggemar di Facebook.

6. Musiman
Kumis merupakan rambut yang tumbuh lebih cepat dibandingkan rambut di bagian tubuh lainnya. Akan semakin tumbuh cepat di musim semi dan musim panas daripada di musim gugur dan musim dingin. Baca: DKI Jakarta Stop Bangun RPTRA, Apa Manfaat Anak Bermain di RPTRA?

7. Menyembunyikan sesuatu
Pada tahun 1967, The Beatles mengenakan kumis di sampul album mereka yang kedelapan, Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band. Ternyata hal itu merupakan respon pragmatis untuk menyembunyikan bibir bengkak Paul McCartney akibat jatuh dari sepeda motor tahun 1966.

8. Pelamar yang baik
Dalam jajak pendapat 2008 di surat kabar Inggris, The Guardian, 61 persen responden berpendapat bahwa kumis untuk menjadikan seorang pria lebih sopan dan menyenangkan, sementara 39 persen percaya bahwa hanya orang-orang bodoh dan jahat yang memiliki kumis. Baca: Eva Celia Lawan Body Shaming, Waspadai Trauma pada Anak

9. Penyerap yang baik
Kumis mampu menyerap 20 persen dari beratnya sendiri dalam bentuk cairan.

10. Memiliki daya pengaruh
Martin Luther King, Jr dikenang sebagai salah satu orang Amerika berkumis paling berpengaruh dalam sejarah sebagaimana dikemukakan American Mustache Institute.

11. Waktu cukur
Sembilan puluh persen pria mencukur sekali sehari. Mencukur akan menghabiskan total lima bulan hidup seorang pria jika ia mulai mencukur di usia 14 tahun. Baca: Waspadai 3 Peralatan 'Sarang' Bakteri di Dapur Anda

12. Kelenjar yang sangat banyak
Rata-rata pria memiliki sekitar lima juta kelenjar kumis. Atau, kira-kira tiga kali lebih sama banyaknya dengan gorila, tapi masih kurang dari simpanse.

13. Mesin pencetak uang
Kumis mendorong lahirnya alat cukur dan pisau yang menghasilkan industry dengan nilai US$ 1,1 miliar. Namun, menjaga kumis tetap panjang bisa membantu imej dan daya ‘jual pria. Seniman Spanyol, Salvador Dali mencintai kumisnya yang luar biasa dan mengaku bahwa kumisnya bak dua penjaga yang berdiri tegak menjaga pintu masuk ke dirinya yang sebenarnya.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus