Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

Marah hanya karena hal sepele sebenarnya wajar tapi kalau semakin gampang marah dan lebih sering, pasti ada yang tak beres dalam diri Anda.

16 Februari 2024 | 16.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi pasangan bertengkar/cekcok. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin menyadari belakangan ini mudah sekali marah hanya karena hal-hal sepele. Apa yang terjadi dan bagaimana mengatasinya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Marah hanya karena hal sepele sebenarnya wajar, terutama setelah bersama bertahun-tahun dan perasaan Anda kini mungkin lebih tajam dari sebelumnya," kata Nicole Raines, terapis pernikahan dan keluarga, kepada HuffPost.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kita pasti mengalami momen frustasi dan ledakan emosi tapi perhatikan pula frekuensinya. Anda mungkin kini menyadari semakin sering mengalaminya.

"Jika mendapati diri sering marah hanya karena hal sepele, bisa jadi itu indikator stres," ujar terapis pernikahan dan keluarga Becky Stuempfig.

Ia pun menyebut beberapa hal yang bisa menjadi pemicu, seperti masalah sulit dalam hubungan, keuangan yang tak stabil, soal makanan, trauma yang terpendam, kesedihan, depresi, kecemasan, kekerasan, masalah tidur, kesepian, masalah kesehatan mental yang tak terdiagnosa, dan masih banyak lagi.

Jadi, bagaimana menghadapi situasi tersebut?  Raines, Stuempfig dan beberapa pakar lain membagi saran bagi mereka yang kini lebih sering marah hanya karena soal receh.

Catat respons Anda
"Perhatikan apa yang dialami. Kadang ketakutan akan sesuatu yang salah bisa memicu emosi," ujar Raines. Ia menyarankan untuk memperhatikan intensitas, frekuensi, dan durasi perasaan negatif Anda.

Beri diri ruang
Saat merasakan diri lebih mudah frustasi, Anda harus memperhatikan reaksi di otak dan juga melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. Caranya mungkin bisa pergi sejenak ke tempat di mana bisa menyendiri, tenang, dan bisa menarik napas panjang.

Meditasi dan yoga
Coba cara yang bisa menenangkan pikiran, misalnya meditasi, yoga, melukis, atau berkebun, bahkan berjoget dan mendengarkan musik bisa melatih ketenangan.

Cari dukungan teman
Raines menyarankan berbicara dengan teman mengenai pengalaman tak enak ini dan itu sudah cukup membuat lega. "Telepon seseorang yang bisa dipercaya untuk curhat," sarannya.

Konsultasi ke pakar
Jika menilai depresi, kecemasan, dan trauma terpendam sudah semakin parah, cobalah cari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus