Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otitis istilah medis yang digunakan untuk merujuk radang telinga. Ada dua jenis gangguan telinga ini, yaitu otitis media dan otitis eksterna.
Otitis media
Otitis media infeksi telinga tengah. Merujuk laman Oxford Medicine, kondisi pasien otitis media biasanya bergejala nyeri telinga (otalgia), keluar cairan (otorrhea), demam, iritabilitas, anoreksia, dan gangguan pendengaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip keterangan John Hopkins Medicine, otitis media biasanya terjadi akibat kerusakan saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian tenggorokan atau tuba eustachius. Ketika tuba eustachius tidak bekerja secara tepat menyebabkan penumpukan cairan di belakang gendang telinga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika cairan ini tak bisa mengalir, memungkinkan pertumbuhan bakteri dan virus di telinga yang menyebabkan otitis media akut. Sedangkan tuba eustachius mungkin tidak berfungsi secara tepat, tersebab pilek atau alergi dan tak sesuai susunan tuba eustachius. Mengutip Mayo Clinic, ototitis media sering dialami anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Gejala umum otitis media anak:
- Sakit telinga, terutama saat berbaring
- Suka menarik telinga
- Sulit tidur
- Sering menangis daripada biasanya
- Rewel
- Sulit mendengar atau merespons suara;
- Kehilangan keseimbangan
- Demam di atas 38 derajat Celcius
- Otorrhea
- Sakit kepala
- Kehilangan selera makan.
Gejala umum otitis media orang dewasa:
- Sakit telinga
- Otorrhea
- Gangguan pendengaran
Otitis eksterna
Otitis eksterna infeksi saluran pendengaran eksternal (luar) atau biasa disebut telinga perenang. Infeksi ini biasanya terjadi melalui penerobosan penghalang epitel. Gejala pasien otitis eksterna biasanya peradangan daun telinga, luar saluran pendengaran atau membran timpani. Meski otitis eksterna rentan dialami segala usia, tapi paling sering anak-anak dan remaja. Saluran telinga anak-anak yang masih sempit, sehingga jika air masuk sulit mengalir keluar.
Mengutip WebMD, beberapa penyebab umum seseorang bisa mengalami gangguan telinga ini, yakni:
- Benda yang masuk ke telinga
Jika seseorang menggunakan kapas, kuku, jepit rambut, tutup pena untuk membersihkan telinga rentan menggores kulit.
- Air masuk telinga
Ketika air masuk tersangkut di saluran telinga setelah berenang, berendam, mandi akan menghilangkan sebagian kotoran telinga dan melembutkan kulit. Kondisi ini memudahkan kuman masuk. .
- Cuaca lembap dan keringat
Kuman menyukai tempat yang hangat dan basah untuk tumbuh. Itu sebabnya, kelembapan yang dalam telinga rentan menyebabkan kuman berkembang..
Gejala ototitis eksterna
Otitis eksterna biasanya tersebab bakteri, virus, atau jamur. Gejala infeksi, yaitu:
- Telinga terasa gatal
- Rasa sakit yang bisa menjadi parah
- Gangguan pendengaran
- Otorrhea
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.