Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

Perut kembung kadang diakibatkan terlalu banyak udara yang terjebak di saluran pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan. Cek pemicu lainnya.

9 Februari 2024 | 21.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi perut kembung. Sina.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang pasti pernah mengalami kembung, saat perut terasa penuh dan dikombinasikan dengan gas. Meski umum dan cenderung tidak serius, kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Perut terasa penuh dan kenyang adalah gejalanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Perut kembung kadang diakibatkan terlalu banyak udara yang terjebak di saluran pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan, walaupun yang lebih umum karena terlalu banyak gas," papar Leila Kia, juru bicara Asosiasi Gastroenterologi Amerika dan juga pengajar di Sekolah Kedokteran Universitas Feinberg di Chicago, kepada Fox News Digital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa penyebab perut kembung adalah:
Makanan mengandung gas
Makanan tertentu seperti lentil, buncis, sayuran berwarna hijau, dan minuman berkarbonasi bisa memproduksi gas saat dicerna.

Intoleransi laktosa
Penderita intoleransi laktosa sering mengalami perut kembung, kentut, dan diare setelah mengonsumsi produk-produk susu. "Suplemen laktase bisa membantu memecah laktosa, mengurangi gejala," ujar  Kyle Staller, juru bicara Asosiasi Gastroenterologi Amerika.

Siklus menstruasi
Selama siklus menstruasi, kadar hormon, terutama estrogen dan progesteron, naik untuk mengatur prosesnya. "Pada hari-hari sebelum menstruasi, tubuh menahan lebih banyak air dan bisa menyebabkan kembung," kata Staller.

Terlalu banyak makan
Bila makan terlalu banyak, sistem pencernaan bertugas menangani lebih banyak makanan dibanding yang biasa dilakukan. Saat sistem pencernaan bekerja lebih kerasa untuk memecah makanan maka lebih banyak gas yang diproduksi. Kelebihan gas itu bisa menumpuk di lambung dan usus, jelas Staller.

Cara mengatasi
Perubahan gaya hidup bisa membantu mencegah perut kembung. Modifikasi pola makan bisa efektif. Staller menyarankan membatasi konsumsi makanan yang bisa menyebabkan gas dan kembung.

Untung mengobatinya, obat yang dijual bebas juga bisa membantu. Contohnya obat-obatan antigas untuk memecah gelembung-gelembung gas di saluran pencernaan meski bukti efektivitasnya masih terbatas. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus