Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua gejala dibetes sama pada masing-masing orang. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari mereka memiliki kondisi pemicu beragam komplikasi penyakit tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Diabetes termasuk penyakit kronis yang ditandai tingginya kadar gula (glukosa) darah. Pasalnya, tubuh tidak cukup memproduksi hormon insulin atau tidak bereaksi terhadap insulin yang membantu mengubah gula dalam darah menjadi energi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Diabetes adalah penyakit kronis dan progresif," tulis situs kesehatan Healthline.
Untuk mencegah diabetes, penting untuk menjaga tingkat gula darah sehat dan mengenali gejalanya. Akan tetapi, memang gejala awal diabetes tidak sama untuk semua orang.
Beberapa orang mengembangkan tanda-tanda kondisi tersebut sedangkan yang lain mengalami gejala langka. Berikut gejala diabetes yang kurang dikenali.
Penglihatan kabur
Gejala diabetes yang langka seperti penglihatan kabur atau mata bengkak. Beberapa pasien kesulitan untuk fokus pada objek tertentu.
Kulit lebih gelap di leher
Bercak kulit yang gelap dan bak beludru dapat muncul di lipatan kulit. Ini disebabkan tingkat insulin yang tinggi dalam darah, yang mendorong reproduksi sel dengan cepat.
Pusing
Beberapa penderita diabetes mungkin sering merasa pusing tanpa alasan yang jelas.
Disfungsi seksual
Pria dapat mengalami disfungsi ereksi jika memiliki gula darah tinggi yang disebabkan oleh kerusakan saraf dan pembuluh darah. Sementara itu, wanita mungkin memiliki libido lebih rendah dari biasanya.
Gatal
Anda mungkin merasa lebih sering gataal dari biasanya jika menderita diabetes yang tidak terdiagnosis. Gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan serabut saraf di tubuh, paling sering di tangan dan kaki. Ini akan terasa seperti kesemutan yang parah. Gejala diabetes yang paling umum termasuk rasa sangat haus, buang air kecil lebih sering dari biasanya, dan merasa sangat lelah.