Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Grapeseed Oil Kaya Vitamin E untuk Obati Jerawat Sampai Penuaan

Grapeseed oil bisa digunakan pada semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak sekalipun

9 Juni 2020 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Minyak biji anggur. amazonaws.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak biji anggur atau Grapeseed oil merupakan ekstrak dari biji anggur yang memiliki khasiat antiperadangan, antimikroba, dan antioksidan. Kadar vitamin E yang tinggi di dalamnya, juga dimanfaatkan untuk rangkaian produk perawatan kulit. Selain itu, grapeseed oil termasuk minyak yang mudah ditemukan dan rendah risiko seperti alergi. Bahkan, penggunaannya bisa digabungkan dengan essential oil atau pelembap untuk perawatan kulit malam hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelebihan lain dari grapeseed oil adalah bisa menyerap ke kulit dengan cepat tanpa membuatnya terasa terlalu berminyak. Seringnya, grapeseed oil digunakan dalam rangkaian perawatan kulit di malam hari sebelum tidur. Bahkan, perawatan menggunakan grapeseed oil bisa diulangi di pagi harinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Grapeseed oil bisa digunakan pada semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak sekalipun. Tak perlu khawatir karena minyak biji anggur tidak rentan menyumbat pori-pori yang justru mengakibatkan masalah seperti munculnya jerawat. Lebih jauh lagi, grapeseed oil bisa digunakan langsung atau dicampur pada lotion dan serum.

Berikut ini manfaat penggunaan grapeseed oil untuk kulit

1. Mengobati jerawat

Kandungan antimikroba dalam grapeseed oil bisa membantu mengobati jerawat. Diduga kuat, kandungan grapeseed oil bisa membantu mengusir bakteri penyebab jerawat yang bisa masuk ke dalam pori-pori kulit. Penelitian untuk khasiat ini masih terus dikembangkan.

2. Melembutkan kulit

Keunggulan lain dari grapeseed oil adalah melembutkan kulit serta membuatnya lebih elastis. Menurut penelitian, kandungan alami dalam grapeseed oil bisa membuat kulit lebih lembut dan kenyal. Ini tak lepas dari substansi vitamin C dan vitamin E di dalamnya.

3. Meratakan warna kulit

Jika warna kulit tidak merata termasuk keluhan Anda, maka grapeseed oil bisa jadi pilihan produk perawatan. Di dalamnya, terdapat substansi proanthocyanidin. Ini adalah substansi antioksidan yang dapat meratakan warna kulit jika digunakan secara berkala.Selain itu, konsumsi ekstrak grapeseed oil secara oral juga bisa memperbaiki keluhan melasma atau hiperpigmentasi kulit yang bisa dialami ibu hamil.

4. Melindungi dari paparan sinar matahari

Paparan sinar ultraviolet sangat berbahaya jika terkena langsung ke kulit tanpa ada perlindungan. Meski demikian, kandungan antioksidan dalam grapeseed oil bisa melindungi kulit dari penyerapan sinar ultraviolet berlebihan.

5. Menangkal radikal bebas

Kandungan vitamin E dan asam lemak omega-6 dalam grapeseed oil juga bisa membantu menangkal kerusakan akibat paparan zat radikal bebas. Hal ini bisa datang dari paparan sinar ultraviolet, polusi, hingga angin yang berdampak buruk bagi kulit. Akibatnya, kulit bisa menjadi kering atau warnanya tidak merata. Mengonsumsi vitamin E secara teratur bisa membantu menangkal kerusakan akibat paparan zat radikal bebas. Tak hanya dengan mengonsumsi langsung, mengaplikasikan grapeseed oil secara langsung ke kulit juga mengandung manfaat yang sama.

6. Menyamarkan tanda penuaan

Grapeseed oil juga mengandung polifenol yang dapat mencegah penuaan dini. Beberapa contoh tanda penuaan seperti flek hitam, keriput, atau munculnya garis-garis tanda penuaan. Kandungan minyak dalam grapeseed oil juga punya khasiat mengecilkan pori-pori sehingga permukaan kulit jadi lebih halus.

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus