Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Halloween identik dengan labu kuning, Jack o Lantern. Di halaman rumah mereka yang merayakannya akan ada Jack O Lantern yang dibuat dari labu kuning itu.
Baca juga: Biji Labu, Makanan Alami untuk Kesuburan Pria? Cek Risetnya
Selain di acara perayaan Halloween, labu yang dikenal berasal dari Amerika Utara ini, dapat ditemukan di perayaan besar seperti Thanksgiving. Meskipun umumnya dianggap sebagai sayuran, labu secara ilmiah adalah buah karena mengandung biji. Sehingga dapat dikatakan, nutrisi yang dimiliki akan lebih setara dengan sayuran dibandingkan buah.
Selain rasanya yang lezat, labu juga bergizi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Simak 4 manfaat labu merah ini.
1. Mengurangi berat badan
Labu dikenal memiliki kalori rendah yang kaya akan nutrisi. Sehingga, labu dapat diperhitungkan sebagai makanan yang ramah bagi orang yang ini menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan, seseorang dapat mengkonsumsi labu lebih banyak daripada sumber karbohidrat lain seperti beras dan kentang, tetapi tetap mengandung lebih sedikit kalori. Terlebih lagi, labu adalah sumber serat yang baik sehingga dapat membantu mengekang nafsu makan.biji labu (pixabay.com)
2. Membuat mata sehat
Labu banyak mengandung nutrisi yang dikaitkan dengan penglihatan sehat dan kuat. Misalnya, kandungan beta-karotennya yang memberikan manfaat vitamin A bagi tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya vitamin A dapat menjadi alasan utama dari kebutaan. Dalam sebuah analisis dari 22 penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa labu juga merupakan salah satu sumber terbaik lutein dan zeaxanthin, yaitu dua senyawa yang membuat risiko katarak menjadi lebih rendah.
3. Meminimalisir risiko penyakit kronis
Radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh seseorang dapat menciptakan penyakit kronis seperti kanker. Dengan labu yang mengandung antioksidan, seperti alpha-karoten, beta-karoten dan beta-kriptosantin, ini dapat menetralisir radikal bebas serta menghentikan mereka dari perusakan sel. Uji tabung dan penelitian pada hewan juga telah menunjukkan bahwa kandungan di dalam labu dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan menurunkan risiko kanker.
4. Menjaga kesehatan jantung
Labu memiliki kandungan potasium tinggi yang dapat bermanfaat bagi jantung. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan asupan potasium yang lebih tinggi tampaknya memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan penurunan risiko stroke.
Tekanan darah tinggi dan stroke adalah faktor risiko untuk penyakit jantung. Labu yang juga kaya antioksidan dapat melindungi kolesterol jahat, LDL, dari oksidasi. Ketika partikel kolesterol LDL teroksidasi, mereka dapat mengumpul di sepanjang dinding pembuluh darah sehingga risiko penyakit jantung dapat dikurangi.
Baca juga: Demam Halloween 2018, Ajang Cari Jodoh Juga? Cek Tradisi Kunonya
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEB MD | HEATH LINE
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini