Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Hari Kanker Sedunia: Deretan 5 Jenis Penyakit Kanker Paling Mematikan di Dunia

Pada 2018, penyakit kanker menjadi penyebab kematian kedua secara global, dengan perkiraan 9,6 juta kematian, atau 1 dari 6 kematian.

4 Februari 2024 | 22.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker adalah suatu kondisi di mana sel-sel tumbuh tidak terkendali dan mulai menyebar ke seluruh tubuh.

Hari ini, 4 Februari, diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Tujuan Hari Kanker Sedunia untuk mencegah jutaan kematian akibat kanker setiap tahun dengan meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang kanker,

Dilansir dari laman WHO, pada 2018, kanker menjadi penyebab kematian kedua secara global, dengan perkiraan 9,6 juta kematian, atau 1 dari 6 kematian.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menentukan kanker mana yang paling agresif bergantung pada sejumlah faktor. Ini termasuk jenis kanker yang Anda derita, stadium kanker saat Anda didiagnosis, dan pengobatan yang Anda terima. Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima jenis kanker paling mematikan di dunia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru menjadi salah satu jenis kanker yang paling mematikan. Dikutip dari Verywell Health, banyak penderita kanker paru-paru yang terdiagnosis ketika penyakitnya sudah berada pada stadium lanjut. Hal ini yang menyebabkan penderita kanker paru-paru memiliki kemungkinan besar terhadap risiko meninggal dunia. 

2. Kanker Kolorektal

Pada awalnya, kanker kolorektal hanya menimbulkan sedikit atau tanpa gejala. Jika diketahui lebih awal, penyakit ini dapat diobati dan memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun yang baik. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun mengukur berapa banyak orang dengan kondisi tersebut yang masih hidup lima tahun setelah mereka didiagnosis. 

Dikutip dari WebMD, peluang Anda terkena kanker kolorektal meningkat seiring bertambahnya usia. Faktor-faktor seperti ketidakaktifan, pola makan yang buruk, konsumsi alkohol, dan obesitas juga dapat berkontribusi pada peningkatan risiko kanker kolorektal. 

3. Kanker Payudara

Kanker payudara disebabkan oleh sel kanker pada lapisan lobulus atau saluran payudara. Tidak hanya wanita, sekitar 1 persen dari seluruh kanker payudara menyerang pria. Biasanya, sel kanker memerlukan waktu untuk menjadi ganas dan menyerang jaringan tubuh lainnya. Perawatan kanker payudara bervariasi. Pembedahan bisa ekstensif (mastektomi) atau konservasi payudara (lumpektomi). 

4. Kanker Pankreas

Kanker pankreas bersifat agresif. Seringkali penyakit ini membunuh dengan cepat dan menyebabkan gejala yang menyakitkan seperti:

- Sakit perut

- Saluran empedu tersumbat, yaitu saluran yang membawa cairan pencernaan keluar dari hati

- Berdarah

- Asites, yaitu penumpukan cairan di perut Anda

Penderita kanker pankreas seringkali memerlukan pembedahan dan kemoterapi. Radiasi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor jika tumor tidak dapat diangkat, namun tidak semua dokter setuju dengan pendekatan ini. Pembedahan untuk menyembuhkan kanker pankreas hanya mungkin dilakukan pada 10-20 persen kasus.  

5. Kanker Prostat

Prostat merupakan kelenjar yang ditemukan di tengah panggul bawah antara rektum dan kandung kemih. Prostat menghasilkan cairan yang memberi nutrisi pada sperma. Kanker prostat dimulai di kelenjar, sehingga dianggap sebagai adenokarsinoma.  

Penyakit ini biasanya menyerang pria yang lebih tua dan lebih sering terjadi pada pria kulit hitam dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini. Kebanyakan kanker prostat tumbuh lambat. Penderita kanker jenis ini mungkin tidak langsung merasakan gejalanya.  

 

 

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus