Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap ibu ingin anaknya tumbuh dan berkembang dengan optimal. Melihat anak menjadi tinggi dan kuat tentu sangat menyenangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar anak tumbuh kuat dan sehat, para ibu sangat memperhatikan asupan kalsium untuk menopang pertumbuhan tulang. Tidak salah, namun pakar gizi klinis, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M. Gizi, SpGK, mengingatkan kalsium saja tidak cukup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Menakar Kebutuhan Kalsium Berdasarkan Usia
Tip Menjaga Asupan Kalsium Anak
Buat yang Ingin Diet, Jangan Abaikan Asupan Kalsium
Cegah Hipokalsemia, Ini Jumlah Kalsium yang Dibutuhkan Tubuh
"Biasanya, orang tua mengandalkan kalsium, kalsium, dan kalsium agar anak tumbuh tinggi dan kuat. Mereka lupa bahwa kalsium bersahabat erat dengan vitamin D. Tanpa vitamin D, kalsium tidak dapat diurai dengan optimal di dalam tubuh," terang Nurul.
Ia menambahkan, "Selain itu, tubuh si kecil juga membutuhkan fosfor, seng, dan yodium yang fungsinya membentuk tulang yang padat, tidak rapuh, dan memperkuat gigi. Agar anak tumbuh dengan baik, semua elemen itu harus terpenuhi dan jangan ragu mengajak si kecil aktif bergerak di bawah sinar matahari pagi."
Masih menurut Nurul, agar anak dapat tumbuh cerdas kreatif, dibutuhkan omega 3, omega 6, serta zat besi. Pencapaian imunitas yang optimal dapat didukung oleh asupan vitamin A, C, dan E, seng, dan zat besi.
"Perhatikan pula kesehatan pencernaannya. Anak membutuhkan prebiotik dan probiotik," paparnya.