Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Ini Manfaat Madu bagi Anak Berusia 1 Tahun atau Lebih

Madu memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi anak usia 1 tahun ke atas. Apa saja?

17 November 2023 | 05.48 WIB

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi madu. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi yang belum berusia 1 tahun tidak boleh untuk mengonsumsi madu. Sebab, dilansir dari kidshealth.org, dalam madu ada bakteri Clostridium yang menyebabkan botulisme bayi. Kondisi ini dapat membuat bayi mengalami kelemahan otot. Namun, bayi atau anak yang sudah berusia 1 tahun ke atas dapat mengonsumsi madu dan mendapatkan beragam manfaat kesehatan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari Healthline, madu mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti enzim, asam amino, mineral, antioksidan, vitamin B, dan vitamin C. Kandungan tersebut dapat membantu pertumbuhan anak, termasuk perkembangan sistem jantung. Selain itu, madu juga memiliki manfaat kesehatan lain bagi anak usia 1 tahun ke atas. Apa saja?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Penekan Batuk

Salah satu manfaat dari madu adalah efektif menekan batuk. Pada sebuah penelitian terhadap 105 anak usia 2-18 tahun yang memiliki infeksi pernapasan bagian atas, madu secara efektif menghilangkan batuk pada malam hari daripada obat batuk. World Health Organization (WHO) dan American Academy of Pediatrics (AAP) pun merekomendasikan madu sebagai penekan batuk alami dan efektif.

2. Penyembuhan Luka

Madu telah terbukti efektif mengobati beberapa luka, termasuk luka bakar. Madu memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi. Dikutip dari WebMD, beberapa penelitian telah membuktikan madu sama efektif dengan perawatan konvensional untuk luka akut dan luka bakar. Namun, perlu lebih banyak penelitian untuk merekomendasikan madu dalam penggunaan medis.

3. Melindungi Hati

Madu dapat melindungi dan menjaga kesehatan hati. Satu sendok teh madu yang dikonsumsi setiap hari dapat membuat hati terlindungi lebih baik. Madu memiliki sifat antitoksin yang menghentikan produksi racun dalam tubuh dimulai dari hati. Madu mudah diserap sebelum mengeluarkan dan melindungi racun yang mungkin masuk ke dalam sistem tubuh.

4. Menjaga Kadar Gula Darah dan Meningkatkan Energi

Anak-anak sering mengonsumsi makanan manis yang berasal dari pemanis buatan sehingga dapat memicu penyakit. Madu hadir menjadi pemanis alami yang tidak mengandung gula. Pemanis dalam madu dicerna lebih lambat sehingga lebih mudah bekerja dalam gula darah dengan stabil.

Anak cenderung tidak mengembangkan diabetes tipe 1 jika gula darah diatur dengan baik dengan makanan yang mudah dicerna seperti madu. Kondisi ini dapat membuat anak memiliki energi yang lebih banyak dan lebih bahagia.

5. Mendukung Perkembangan Sistem Pencernaan

Dilansir dari Keeping Backyard Bees, madu alami yang dikonsumsi sejak berusia 2 tahun adalah cara mudah untuk mengalihkan anak ke makanan padat organik. Akibatnya, segala kelompok usia mendapatkan manfaat dari produk organik, terutama dapat mencerna makanan dengan mudah. Dengan demikian, madu dapat mendukung perkembangan sistem pencernaan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus