Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ini Sebab Harga Garam Himalaya Lebih Mahal daripada Garam Dapur

Garam Himalaya memiliki kandungan nutrisi hampir sama dengan garam meja yang biasa digunakan seperti halnya garam dapur biasa

23 Februari 2021 | 20.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Garam Himalaya memiliki kandungan nutrisi hampir sama dengan garam meja yang biasa digunakan seperti halnya garam dapur biasa. Garam Himalaya yang diklaim lebih rendah natrium ketimbang garam biasa sehingga bisa menunjang diet sehat, seperti dikutip dari Medica News Today.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, sejumlah klaim yang berkaitan dengan garam Himalaya tersebut belum terbukti. Konsumsi garam himalaya juga dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan dan hidrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Garam Himalaya termasuk garam murni proses penyulingannya tidak menggunakan zat aditif apapun berbeda dengan garam dapur biasa yang sudah ditambah dengan zat lain.

Baca: Rahasia Warna Merah Muda dan Manfaat Balok Garam Himalaya

Selain banyak manfaat bagi tubuh garam ini juga terbilang tidak murah bahkan 20 kali lebih mahal dari pada garam meja pada umumnya dilansir dari business insider. Itu karna kualitas dan proses pengolahannya yang sedikit rumit.

Jika Garam meja sering di buat melalui proses mengebor dasar laut dengan memompa air garam dan kemudian memurnikannya di pabrik. Tapi di proses itu akan menghilangkan natrium klorida murni dan juga menghilangkan mineral alami yang ada pada garam meja seperti magnesium atau kalium.

Begitu juga dengan garam laut yang di buat dengan cara menguapkan air laut menggunakan panas dari matahari.

Garam Himalaya ini sebagian besar tambang garamnya terdapat di wilayah Punjab, Pakistan, dimana mineral tersebut berasak dari lapisan garam laut yang berusia sekitar  200 juta tahun dengan hasil produksi 350.000 ton per tahun nya.

Penambangan garam Himalaya hanya dapat di temukan di beberapa tempat, selain di Punjab juga di Sungai Murray di Australia dan Maras, Peru. Dengan kualitas bahan baku dan prosesnya itulah garam Himalaya memiliki harga yang jauh berbeda dengan garam meja atau pun garam dapur biasanya.

ASMA AMIRAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus