Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan yang umum dilakukan orang setelah makan antara lain adalah merokok, minum teh, dan makan buah. Padahal kebiasaan tersebut tidak baik bagi kesehatan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan setelah makan:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tidur
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Livestrong, tidur setelah makan dapat menimbulkan berbagai efek negatif bagi tubuh di antaranya asam lambung naik, susah tidur di malam hari, tubuh menjadi tidak rileks, dan makanan tidak dapat tercerna. Karena itu hindari tidur setelah makan. Anda membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk dapat tidur setelah Anda makan.
2. Merokok
Merokok setelah makan adalah kebiasaan buruk yang sulit untuk dihindari. Beberapa dampak buruk merokok setelah makan adalah mencegah penyerapan nutrisi, menimbulkan kanker paru-paru, dan kanker usus, obesitas, dan menimbulkan maag.
3. Mandi
Menurut beberapa ahli, mandi setelah makan dapat menimbulkan vasodilatasi. Vasodilatasi adalah kondisi di mana pembuluh darah melebar sehingga menyebabkan peningkatan aliran darah yang disertai kulit memerah atau terasa hangat. Untuk menghindari hal ini, beri jeda sekitar 1 jam bila ingin mandi setelah makan.
4. Makan Buah
Dikutip dari yankes.kemkes.go.id, makan buah sebaiknya dilakukan sebelum makan besar. Hal ini berkaitan dengan penyerapan nutrisi dalam buah yang ternyata lebih optimal saat buah disantap ketika perut dalam keadaan kosong. Makan buah sebelum menyantap makanan berat juga membuat penyerapan makanan lebih maksimal. Ahli gizi merekomendasikan waktu paling ideal menyantap buah yakni 30 menit sampai 2 jam sebelum waktu makan.
5. Minum Teh
Melansir akg.fkm.ui.ac.id, tidak dianjurkan untuk minum teh setelah makan. Hal tersebut dikarenakan teh mengandung tanin yang dapat mengikat zat besi, sehingga dapat mengurangi penyerapan zat besi pada saluran pencernaan.
MELINDA KUSUMA NINGRIM