Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berenang merupakan salah satu aktivitas favorit banyak orang untuk menyegarkan diri dan berolahraga. Namun, tahukah Anda bahwa berenang di kolam renang umum, terutama yang tidak terawat dengan baik, dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Air kolam renang yang terkontaminasi dengan kuman dan parasit dapat menjadi media penularan penyakit yang mudah menular antarperenang. Berikut sejumlah penyakit yang bisa ditularkan melalui kolam renang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Otitis Eksterna
Infeksi telinga perenang atau otitis eksterna adalah penyakit yang bisa ditularkan melalui kolam renang. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri atau jamur yang masuk ke dalam telinga dan berkembang biak di lingkungan yang lembab dan hangat. Gejalanya meliputi rasa sakit, gatal, kemerahan, dan bengkak pada telinga, serta keluarnya cairan bernanah.
2. Diare
Diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit dapat menular melalui air kolam renang yang terkontaminasi feses. Gejalanya meliputi sakit perut, kram perut, diare cair atau berdarah, mual, dan muntah.
3. Amuba Pemakan Otak
Penyakit ini dikenal dengan nama ilmiah Naegleria Fowleri. Penyakit ini adalah organisme bersel satu yang biasa ditemukan di tanah dan danau air tawar hangat, sungai, kolam, dan sumber air panas di seluruh dunia.
Amuba pemakan otak ini dapat menyebabkan Meningoensefalitis Amoeba Primer (PAM), infeksi yang sangat fatal ketika masuk melalui hidung dan menyebar ke otak untuk menghancurkan jaringan.
Meski kasusnya jarang terjadi, infeksi ini dapat ditemukan di kolam renang, tempat percikan air, dan air keran yang tidak dirawat dengan baik.
4. Legionellosis
Legionellosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Legionella yang hidup di air hangat di kolam renang atau kubangan lainnya dan dapat menyebabkan pneumonia. Gejala yang paling menonjol dari penyakit ini adalah demam tinggi, batuk kering, nyeri dada, dan sesak napas.
5. Cryptosporidiosis
Penyakit ini lebih dikenal sebagai "Crypto" dan disebabkan oleh parasit Cryptosporidium. Penyakit ini, seperti penyakit lainnya, menyebabkan diare parah dan kram, yang menyebabkan ketidaknyamanan yang serius.
Untuk melindungi diri Anda, jaga agar rambut dan telinga tetap kering, dan jangan berenang dengan luka terbuka. Setelah berenang, pastikan untuk mandi lama untuk membersihkan sisa-sisa klorin.
6. E. Coli
Meskipun bakteri E. Coli biasanya dikaitkan dengan makanan, bakteri ini juga dapat hidup di air. Sebagian besar E. Coli tidak berbahaya, bahkan sebenarnya hidup di usus Anda. Namun, beberapa bakteri ini dapat menyebabkan diare, gagal ginjal, dan bahkan kematian jika tidak diobati.
Untuk menghindari infeksi, jangan berenang di kolam yang pernah digunakan oleh hewan, atau di tempat yang telah terkontaminasi oleh kotoran.
7. Hepatitis A
Hepatitis A adalah penyakit yang pasti tidak ingin Anda alami saat berada di kolam renang. Ini adalah virus yang menyerang hati, sehingga antibiotik tidak akan membantu. Bergantung pada tingkat keparahan penyakit, gejalanya bervariasi dari mual dan hilangnya nafsu makan hingga penyakit kuning dan demam.
SWIMMING INSIDER | SPOON UNIVERSITY | MAYO CLINIC | MEDICAL DAILY
Pilihan Editor: Tips Jaga Keselamatan Anak di Kolam Renang