Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Luka bakar adalah cedera yang sering terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kontak dengan api, uap panas, bahan kimia, atau radiasi. Luka bakar dapat mempengaruhi seluruh lapisan kulit dan bahkan jaringan di bawahnya. Selain itu, luka bakar dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan dapat mengancam jiwa tergantung pada tingkat keparahan cedera tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun demikian, akan menjadi hal yang menyebalkan jika bekas luka tersebut mengganggu penampilan. Bekas luka yang secara kebetulan berada di area tubuh yang bisa dilihat siapa saja, terkadang menurunkan kepercayaan diri karena menganggap bekas luka tersebut sebagai sebuah goresan dan mempengaruhi kemulusan tubuh.
Jenis Luka
Sementara itu dilansir dari laman WebMD, terdapat empat jenis luka, yakni bekas luka keloid, bekas luka contracture, bekas luka hypertrophic, dan bekas luka jerawat. Bekas luka tersebut disebabkan oleh bermacam-macam hal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bekas luka keloid merupakan bekas luka yang disebabkan oleh proses penyembuhan, bekas luka contracture merupakan bekas luka yang disebabkan oleh luka bakar. Sementara itu, bekas luka hypertrophic disebabkan oleh proses penyembuhan, tetapi tidak berkaitan dengan luka yang diderita. Sedangkan bekas luka jerawat merupakan bekas luka yang disebabkan oleh timbulnya jerawat.
Lebih lanjut, dilansir dari laman primayahospital.com, luka bakar pun dibagi dalam beberapa jenis. Berikut jenis luka bakar yang dibagi berdasarkan tingkat keparahannya.
Luka bakar derajat pertama hanya mengenai kulit lapisan pertama, dan dapat disembuhkan dengan cara mengalirkan air dingin di atas luka bakar. Jika setelah dialiri air masih merasakan nyeri, dapat diredakan dengan konsumsi obat paracetamol.
Luka bakar derajat kedua melukai lapisan kulit yang lebih dalam, penanganannya sama dengan luka bakar derajat pertama. Hanya saja, luka bakar derajat kedua perlu perawatan ekstra dengan dibalut menggunakan kain kasa lalu ditetesi antibiotik.
Derajat luka bakar ketiga sifatnya lebih parah...
Derajat luka bakar ketiga sifatnya lebih parah daripada derajat luka bakar sebelumnya, karena merusak semua lapisan kulit dan jaringan di bawah kulit. Penanganan luka bakar derajat ketiga membutuhkan perawatan medis.
Terakhir terdapat luka bakar derajat keempat yang tingkat keparahannya sampai melukai otot, ligamen, tendon, saraf, pembuluh darah, hingga tulang. Tentunya luka bakar ini membutuhkan perawatan medis karena biasanya korban yang mengalami luka bakar derajat keempat dalam kondisi kritis.
Menghilangkan Bekas Luka Bakar
Dilansir dari laman medicalnewstoday.com, terdapat beberapa cara yang dilakukan untuk menghilangkan bekas luka bakar. Cara tersebut pun merupakan cara terbaik untuk mencegah atau meminimalisir bekas luka bakar.
Pertama, bekas luka bakar dapat diminimalisir dengan mengoleskan salep silikon untuk mengurangi bekas luka bakar baik dari ukuran maupun tingkat kemerahan. Kedua, yakni dengan melindunginya dari area yang terpapar langsung dengan matahari. Terakhir dengan menggunakan produk kesehatan yang menawarkan penghilangan bekas luka bakar.
Selain menghilangkan, masih dilansir dari laman yang sama terdapat beberapa cara dilakukan untuk mencegah terjadinya luka bakar. Namun demikian, langkah tersebut hanya dapat dilakukan terhadap orang yang menderita luka bakar pada derajat pertama, sedangkan orang dengan luka bakar derajat pertama ke atas diajurkan untuk menemui dokter.
Langkah pertama, yakni penggunaan salep antibiotik yang dioleskan di area yang terdampak untuk mempercepat penyembuhan dan meminimalisir risiko infeksi. Kedua yakni penggunaan perban kasa, yang bertujuan untuk menutup bekas luka bakar secara steril dan memperkecil risiko untuk terkena infeksi.
Pilihan editor : Ketahui Macam-macam Luka Bakar dan Cara Mengatasinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.