Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para desainer interior internasional telah memprediksi sejumlah elemen desain interior rumah yang akan naik daun pada 2019 ini. Dimulai dari desainer Susan Glick dari Susan Glick Interiors, yang memperkirakan warna biru akan populer selama setahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Glick, varian warna shade of blue dapat dikombinasikan dengan warna-warna dari spektrum biru yang lebih gelap untuk menghasilkan kesan pop. “Warna ini sangat cocok dikombinasikan dengan palet warna netral yang sedang tren saat ini, putih atau hitam,” kata dia.
Ramalan Glick ini didukung oleh geliat industri cat yang mencatat warna biru sebagai warna yang akan naik pamornya sepanjang setahun mendatang. Behr, misalnya, yang merilis berbagai varian shade of blue. “Warna ini memiliki karakter lebih hangat dari denim, tapi lebih lembut dari navy,” kata Vice President of Color and Creatives Services Behr Erika Woelfel.
Menurut Woelfel, warna ini akan memimpin tren warna interior 2019 karena secara naluriah, manusia menginginkan warna biru. “Warna ini menarik perhatian, tetapi tidak terlalu mencolok,” kata dia. Dia menyarankan penggunaan warna ini sebagai penghias kamar tidur karena efek psikis menenangkan yang akan didapatkan.
Warna ini juga disebut tepat untuk mewarnai ruang dapur, dan kamar mandi. Untuk pengalaman yang baru, kata dia, meja kopi dan bench dapat didesain ulang dengan warna ini untuk menghasilkan efek refreshing pada ruangan, tanpa terlalu over dramatis.
Selain bermain warna, penggunaan kertas pelapis dinding juga masih mewarnai dekorasi pada 2019 mendatang. Arielle Assouline-Lichten, pemdiri Slash Objects New York mengatakan desain-desain terrazzo ke dalam tahap baru, tidak hanya sebagai pemanis di lantai kamar mandi saja. “Kita akan lebih banyak melihatnya di dapur dan sebagai aksen baru di sekitar rumah,” kata dia.
Artikel terkait lainnya: Tips Menata Kamar Tidur Sempit agar Tampak Asri dan Efisien
Sementara itu, penyedia wall covering dan kain untuk kepentingan desain interior, Zantob, pada September lalu merilis koleksi Romo: Gardenia, yang inspirasinya berasal dari seorang ahli botani Alfred John Wise. Lima koleksi terbaru tersebut adalah Gardenia yaitu lukisan yang dicetak dengan teknik sulaman di atas kertas pelapis dinding. Ada juga koleksi Osumi yang menggunakan bahan katun bertekstur dan dicuci, Forenza yang berbahan katun dan beludru, Orton yang mengutamakan unsur dekoratif, dan Istra pelapis dinding berukuran ekstra besar.
Adapun rentang palet warna yang ditawarkan dalam koleksi terbaru ini sangat luas, mulai dari warna chalky, netral, hingga warna-warna yang tajam. “Ilustrasi botani ini akan menjadi tren pembuka menuju 2019 yang menghadirkan gaya klasik, serta keserasian tekstur, nada, dan detil,” kata manajer Romo Nick Handburry.