Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan bermanfaat bagi kesehatan, seperti membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pengamat gizi dan pangan Endang S. Sunaryo pun menyarankan makanan yang disajikan saat sahur dan berbuka puasa harus bernutrisi agar badan tetap kuat dan sehat selama berpuasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Konsumsi ikan laut kaya rempah dapat menjadi salah satu pilihan makanan yang tepat,” kata Endang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ikan laut mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti asam lemak esensial omega 3 dan omega 6, vitamin D, protein khususnya bioaktif peptida, hingga asam amino, antara lain asam amino glutamat dan glutamin. Secara alami, asam glutamat ditemukan dalam 10-25 persen dari semua protein dalam makanan. Monosodium glutamat alami bisa ditemukan di hampir semua bahan dasar makanan, terutama makanan berprotein tinggi seperti keju, daging, ikan, bahkan jamur dan beberapa sayuran seperti tomat dan rumput laut.
Ikan laut juga berperan penting menjaga stamina dan kesehatan jantung lewat kandungan mineral seng dan selenium dengan vitamin A, C, dan E yang dikenal sebagai sistem antioksidan sinergis. Nutrisi bioaktif peptida yang terkandung pada ikan laut di antaranya Inosinat Mono Posfat (IMP) dan Guanilat Mono Posfat (GMP), yang membuat ikan laut terasa gurih dan menggugah selera.
Bila dipadukan dengan bumbu rempah-rempah, ikan akan semakin bermanfaat bagi kesehatan. Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan kayu manis terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan. Secara garis besar, rempah-rempah yang memanjakan lidah juga mengandung sekumpulan zat gizi fitokimia seperti antioksidan, oleoresin, minyak esensial (atsiri), vitamin, dan mineral yang terbukti bermanfaat sebagai antiperadangan, antiseptik, antimikroba, mencegah penuaan sel, memberi rasa hangat tubuh, dan memperkuat sistem kekebalan, terutama melawan virus dan bakteri.
Agar mudah dalam penyajiannya, ikan laut dalam dapat disiapkan menjadi kaldu. Berikut empat inspirasi menu ikan laut kaya rempah untuk disajikan saat bulan puasa.
Pindang Ikan Mas. TEMPO/Prima Mulia
Sup ikan laut
Sup ikan menjadi salah satu menu puasa yang mudah dibuat dan sangat lezat. Berbagai jenis ikan laut seperti salmon, kakap, tenggiri, tuna, atau kerapu bisa dikreasikan menjadi sup. Tambahkan beberapa sayuran seperti wortel, kentang, bawang putih, bawang bombay, dan tambahkan rempah-rempah untuk menambah aroma dan cita rasa yang lezat sup ikan laut.
Gulai ikan
Ide menu olahan ikan berikut yakni gulai ikan yang berkuah santan. Menu tradisional itu terkenal dengan rasa rempah- rempahnya yang kaya dan lezat. Gulai ikan biasanya dibuat dengan menggunakan ikan jenis kakap, tongkol, atau tuna yang dimasak dengan santan, rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, jahe, lengkuas, dan daun jeruk.
Pepes ikan
Pepes ikan biasanya dibuat dengan menggunakan ikan yang dicampur bumbu rempah seperti bawang putih, bawang merah, cabai, daun jeruk, dan serai. Meski cukup sederhana, menu itu mengandung nutrisi dan dapat membantu mengoptimalkan kesehatan selama bulan puasa. Pepes ikan bisa dibuat menggunakan ikan air tawar seperti ikan mas, gurame, ikan nila, dan ikan laut.
Pindang ikan
Pindang ikan sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Menu ikan laut khas Sumatera Selatan, khususnya Palembang, dibuat menggunakan ikan jenis tongkol atau patin yang dimasak bersama bumbu rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam. Bunga kecombrang atau honje membuat rasa pindang ikan ini asam manis yang khas dan sangat lezat.