Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jambu Biji Bisa Bikin Sembelit alias Susah BAB? Potong Buahnya Jangan Dijus

Ada sebagian anggapan yang muncul dimasyarakat bahwa jambu biji bisa bikin sembelit alias BAB. Benarkah tuduhan itu?

13 Juli 2021 | 10.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang keliru, menyebut mengonsumsi jambu biji dapat menyebabkan sembelit alias BAB apalagi jika bijinya tertelan. Padahal faktanya, hal tersebut keliru, biji jambu yang tertelan akan dihancurkan sendiri oleh asam lambung. Begitupun khasiat daging jambu justru mempermudah kerja sistem pencernaan, karena tingginya kandungan serat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain bermanfaat melancarkan pencernaan, serat jambu biji juga dapat melindungi membran mukosa usus. Sebab kandungan akntioksidannya membantu membersihkan racun dalam tubuh. Hal inilah yang mendasari bahwa jambu biji justru baik untuk kesehatan pencernaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan kondisi sembelit atau konstipasi adalah keadaan tidak bisa buang ari besar secara teratur bahkan tidak bisa buang air besar sama sekali. Yang artinya bisa disebabkan karena kurang konsumsi serat, kurang minum, biasa menahan keinginan buang air besar, cemas atau depresi, kelebihan atau kekurangan berat badan dan jarang berolahraga.

Dikutip dari dari Health Benefits times, jambu biji juga tinggi kandungan antioksidan, berupa pektin. Kemudian kaya vitamin, mineral, termasuk protein, cocok membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan, apalagi bebas kolestrol dan karbohidrat yang mudah dicerna. Selain itu, khasiat jambu biji juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh berkat vitamin C, begitupun Vitamin A yang baik untuk kesehatan kulit dan mata.

Sebagai masukan, sebaiknya jambu biji jangan diolah jadi jus, cukup dipotong lalu dicincang saja. Pasalnya reaksi saat buah dilumat dengan cara di blender justru merusak nutrisinya, sehingga membuat gula buah atau fruktosa keluar dari selnya, berujung menyebabkan indeks glikemik relatif meningkat. Sayangnya reaksi ini hanya mempercepat meningkatkan gula darah.

Bukan hanya buahnya, ternyata ekstrak daun jambu biji juga berkhasiat mengatasi gejala diare dengan membunuh semua mikroba berbahaya di usus sehingga menurunkan intensitas dan durasi diare.

Tak cukup sampai disitu, daun jambu biji memiliki kemampuan anti-inflamasi dan antibakteri yang kuat yang melawan infeksi dan membunuh kuman, termasuk dalam mulut. Sehingga mengkonsumsi daun jambu biji, cocok jadi penangan sakit gigi, gusi bengkak dan sariawan.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus