Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Jangan Sepelekan, Inilah 6 Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan

Dari mencegah risiko penyakit jantung hingga meningkatkan imunitas tubuh, jalan kaki merupakan olahraga ekonomis yang memiliki sejuta manfaat.

2 Agustus 2022 | 09.10 WIB

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Perbesar
Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil penelitian Universitas Stanford pada 2017 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia merupakan bangsa paling malas jalan kaki di dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam penelitian tersebut, masyarakat Hong Kong menempati urutan teratas dengan jumlah rata-rata jalan kaki sebanyak 6.880 langkah. Sementara orang Indonesia diprediksi hanya 3.513 langkah setiap harinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka tersebut sangat miris sebab Kementerian Kesehatan menemukan bahwa angka malas jalan kaki masyarakat Indonesia berkaitan dengan kemunculan dan peningkatan angka penyakit tidak menular, seperti obesitas dan penyakit jantung.

Padahal, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, jalan kaki merupakan olahraga praktis yang membawa banyak manfaat sebagai berikut:

Manfaat Jalan Kaki

1. Menjaga Kesehatan Jantung

National Heart Foundation of Australia memperkirakan bahwa berjalan kaki sekitar 30 menit atau lebih setiap hari akan menurunkan risiko penyakit jantung dan terkena strok hingga 35 persen. Selain itu, jalan kaki juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, serta memperlancar sirkulasi darah.

2. Mencegah Diabetes

Jalan kaki juga terbukti secara ilmiah dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2-30 persen. National Institute of Diabetes and Digestive & Kidney Diseases juga memperkirakan bahwa rutin berjalan kaki sekitar 6 kilometer berguna untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

3. Mencegah Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir serta berbicara. Situs alzi.or.id memperkirakan terdapat 1,2 juta orang di Indonesia yang menderita penyakit ini pada tahun 2016. Oleh karena itu, berjalan kaki diyakini sebagai salah satu upaya mengurangi risiko penyakit alzheimer karena memperlancar sirkulasi darah di dalam tubuh, termasuk otak.

4. Meningkatkan Suasana Hati

Selain sirkulasi darah, berjalan kaki juga mendorong pelepasan endorfin pada otak. Zat ini berfungsi bagi tubuh untuk memberikan rasa nyaman dan senang. Sebuah studi yang dikutip oleh cantika.com menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 10 menit saja terbukti meningkatkan dan memperbaiki suasana hati atau mood seseorang. 

5. Mencegah Osteoporosis

Pengeroposan tulang atau osteoporosis juga terbukti dapat dicegah dengan jalan kaki. Sebab, rutin berjalan kaki akan menjadikan tulang kuat dan metabolisme kalsium ikut terjaga. 

6. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Dikutip dari health.harvard.edu, jalan kaki terbukti mampu meningkatkan antibodi dan kinerja sel darah putih yang bertugas untuk melawan penyakit. Selain itu, kenaikan suhu tubuh selama berjalan kaki juga terbukti mampu mencegah bakteri mengontaminasi tubuh dan memperlambat pelepasan hormon stres. 

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus