Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kemarahan adalah reaksi manusia yang normal dan dapat menjadi efektif dan bermanfaat dalam situasi tertentu, seperti merespons ancaman cedera atau bahaya terhadap diri sendiri atau orang lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi, dilansir dari WebMD, tidak dapat mengendalikan kemarahan dapat berubah menjadi destruktif dan menyebabkan masalah serta berdampak negatif pada hubungan pribadi dan profesional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemarahan tidak hanya memengaruhi hubungan eksternal, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa tidak dapat mengendalikan kemarahan dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, bulimia (gangguan makan yang mengancam jiwa), diabetes, dan kecelakaan di jalan raya.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan perawatan psikologis dan pengobatan saat membantu orang menangani masalah manajemen kemarahan.
Jenis-jenis Masalah Kemarahan
Pertama adalah kemarahan ke dalam. Jenis kemarahan ini diarahkan ke dalam diri dan dapat mencakup pikiran-pikiran yang gelap dan menyedihkan serta pembicaraan diri yang negatif. Menghukum diri sendiri biasanya dikaitkan dengan kemarahan ke dalam, seperti tidak melakukan hal-hal yang seseorang biasanya sukai seperti menonton televisi atau berolahraga. Bahkan bisa juga berarti menyangkal kebutuhan dasar diri sendiri seperti makanan dan air.
Kedua adalah kemarahan ke luar. Hal ini melibatkan pengekspresian kemarahan secara verbal atau fisik terhadap orang lain dan benda-benda, seperti memecahkan barang, menyerang orang lain, serta berteriak dan mengumpat.
Ketiga adalah kemarahan pasif. Kemarahan ini juga dikenal sebagai perilaku pasif-agresif, hal ini dapat mencakup tindakan seperti menyindir atau merendahkan orang lain, memberi orang lain perlakuan diam, dan merajuk.
Tanda-Tanda Masalah Kemarahan
Meskipun kemarahan dalam jumlah tertentu adalah normal dan sehat, tetapi akan berbahaya jika seseorang mengalami masalah dalam mengelola kemarahan. Perhatikan bagaimana seseorang mengalami kemarahan dan carilah bantuan jika perlu.
Seseorang yang memiliki masalah kemarahan akan mungkin mengalami hal berikut: menyakiti orang lain baik secara verbal maupun fisik, selalu merasa marah, merasa bahwa kemarahan tidak terkendali, sering menyesali sesuatu yang telah dikatakan atau dilakukan saat marah, serta menyadari bahwa hal-hal kecil atau sepele membuat marah.
WEBMD
Pilihan editor: Bagaimana Menghadapi Orang Dewasa yang Tantrum