Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jenis Koyo beragam, Cermati Fungsinya

Koyo fentanyl adalah koyo yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat yang memiliki efek lebih lama.

21 September 2022 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi koyo. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anda nyeri, pegal, atau linu? Banyak orang meringankannya dengan hanya menempelkan koyo di tempat yang dikeluhkan. Gampang dan efektif, meski mungkin hanya sementara. Koyo pun mudah didapat tanpa resep, bahkan bisa didapatkan di warung.

Koyo adalah patch perekat obat (transdermal patch) yang biasa digunakan untuk meringankan rasa nyeri pada penyakit tertentu seperti kepala pusing, sakit gigi, meriang, demam, pegal dan sebagainya. Koyo digunakan dengan cara menempelkannya di bagian tubuh yang terasa nyeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terkesan sama, koyo memiliki beragam jenis untuk pengobatan. Berikut di antaranya:

  • Koyo Analgesik

Dilansir dari publikasi Pengetahuan Masyarakat tentang Transdermal Patch Koyo Antinyeri sebagai Obat Analgesik Eksternal dari journal.unair.ac.id, cara kerja dari koyo jenis ini adalah memberikan obat antiradang ke area yang terasa nyeri tanpa mempengaruhi bagian tubuh yang lainnya. Zat analgesik biasanya digunakan untuk mengobati berbagai macam jenis rasa sakit dan nyeri, seperti sakit kepala, migrain, sakit gigi, nyeri otot, serta rematik.

  • Koyo Nikotin

Mengutip dari laman Quit, koyo nikotin adalah koyo yang digunakan untuk terapi pengganti nikotin yang dapat membantu perokok untuk berhenti. Koyo nikotin sering digunakan bersamaan dengan permen karet, inhaler, atau tablet nikotin hisap untuk membantu perokok berhenti merokok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cara menggunakan koyo jenis ini sama seperti menggunakan koyo yang lain, yakni dengan menempelkannya ke kulit. Nikotin di koyo akan perlahan diserap tubuh melalui kulit. Sangat penting untuk menempelkan koyo nikotin ke area kulit yang berbeda tiap harinya, ini akan membantu mencegah iritasi pada kulit.


Ilustrasi Koyo. shutterstock.com

  • Koyo Fentanyl

Dikutip dari publikasi Fentanyl Patch dari rsudsoetomo.jatimprov.go.id, koyo fentanyl adalah koyo yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat yang memiliki efek lebih lama. Koyo fentanyl termasuk ke dalam kelas obat yang disebut dengan analgesik obat yang bekerja dengan cara mengubah cara otak dan sistem saraf dalam merespon rasa sakit.

Sebelum menggunakan koyo fentanyl, beritahu dokter atau apoteker jika pernah mengalami kecanduan opioid, alergi terhadap fentanyl, demam, hamil, sakit ginjal, atau liver.

  • Koyo Nitrogliserin

Melansir laman Medline Plus, koyo nitrogliserin adalah koyo yang digunakan untuk mencegah angina, sejenis nyeri dada pada orang yang memiliki penyakit arteri koroner. Koyo ini hanya dapat digunakan untuk mencegah angina, tetapi tidak dapat digunakan untuk mengobati angina setelah serangan ini muncul.

Nitrogliserin termasuk ke dalam kelas obat yang disebut dengan vasodilator yang bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga jantung tidak perlu bekerja terlalu keras dan tidak membutuhkan banyak oksigen.

  • Koyo Lidokain

Dikutip dari Medline Plus, koyo lidokain adalah koyo yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan di bagian bahu, lengan, leher, dan kaki pada orang dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas. Koyo ini termasuk ke dalam obat anestesi lokal dengan menghentikan saraf untuk mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.

 

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus