Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koyo merupakan salah satu alat kesehatan yang bisa digunakan untuk meringankan rasa nyeri pada penyakit tertentu seperti kepala pusing, sakit gigi, meriang, demam, pegal dan sebagainya. Secara tradisional memang mulanya koyo digunakan sebagai bahan herbal untuk pembuatan obat. Namun seiring berkembangnya zaman koyo saat ini banyak dipakai secara komersil sebagai sintesis kimia. Oleh karena itu koyo sekarang dimasukan dalam jenis obat semi tradisional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari journal.unair.ac.id puluhan tahun yang lalu masyarakat Jepang menggunakan koyo therma MORI-NO-KI yang merupakan penemuan terapi detoksifikasi (mengeluarkan racun dari dalam tubuh) berdasarkan refleksiologi kaki dengan menggunakan herbal alami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koyo therma MORI-NO-KI diciptakan oleh pakar kesehatan jepang lewat riset selama puluhan tahun dengan menggunakan perpaduan ilmu pengobatan dari benua timur yaitu akupuntur serta ilmu kedokteran sari benua barat. Koyo therma MORI-NO-KI berfungsi untuk menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah dan metabolisme tubuh seperti gangguan fungsi ginjal, sakit persendian, rematik, susah tidur, obesitas, diabetes, kolesterol, hingga stroke.
Kemudian lambat laun perkembangan koyo semakin pesat. Bahkan, banyak dijumpai di berbagai negara. Perkembangan koyo sangat cepat dikarenakan masyarakat sangat mempercayai khasiatnya.
Terlebih lagi, Koyo saat ini sudah mempunyai beberapa jenis seperti koyo cabai, koyo pereda nyeri, koyo pelangsing, dan lain-lain.
Penemuan terapi detoksifikasi (mengeluarkan racun dari tubuh) dengan koyo herbal alami ternyata telah membantu kehidupan berjuta manusia di dunia.
Dalam tubuh manusia, aliran kerja koyo berjalan melalui 12 jalur meridian, 6 di antaranya mengalir melaui organ utama tubuh dan 6 sisanya berjalan melalui lengan tangan. Lalu, yang menarik lagi yaitu keenam meridian yang berjalan melalui organ utama tubuh ternyata juga mengalir melalui organ kaki.
PRIMANDA ANDI AKBAR