Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kaki berbentuk seperti huruf O atau bow legs merupakan salah satu kelainan yang banyak terjadi pada tungkai anak. Baca: Sekitar 72 Persen Pasangan Sukses Lewat CLBK, Apa Syaratnya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Faisal Mi'raj, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi RS Pondok Indah mengungkapkan bentuk kaki O pada anak hingga usia dua tahun merupakan kondisi yang masih normal. Kondisi itu disebabkan pengaruh posisi janin saat di kandungan serta kelenturan urat-urat di sekitar sendi. "Penanganan pada kasus ini biasanya cukup dengan observasi," kata dia, belum lama ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pasalnya, sampai pada usia ini masih mungkin hanya merupakan keadaan normal (physiologic bowing) yang dapat menghilang dengan sendirinya.
Perhatian orang tua baru perlu ditingkatkan jika kelengkungan belum hilang setelah anak berusia dua tahun, atau hanya satu sisi yang melengkung. Baca: Dira Sugandi Galau jadi Wedding Singer? Ini Tips Pamungkas Anggun
Menghadapi kondisi ini, salah satu yang diperlukan adalah pemeriksaan X-Ray secara rutin. Hal ini untuk mengukur sudut kelengkungan serta menemukan kelainan-kelainan tertentu, terutama pada lempeng pertumbuhan.
Jika terjadi pada anak usia 2-3 tahun dengan sudut kelengkungan yang tidak terlalu besar, maka penanganan dapat dilakukan dengan penggunaan sepatu khusus atau brace (KAFO/Knee Ankle Foot Orthosis) yang dibuat sesuai dengan kondisi pasien. "Penanganan ini dilakukan untuk mencegah bertambahnya kelengkungan sekaligus memperbaikinya."Baca: 7 Jurus Sukses Gaet Pasangan untuk Para Jomblo
Namun bila kondisi tidak juga membaik hingga pasien sudah berusia lebih dari tiga tahun, perlu dilakukan koreksi melalui operasi. Tindakan ini dilakukan dengan memperhatikan teknik yang sesuai dengan kondisi pasien. "Lutut yang berkembang sempurna tidak hanya akan mendukung anak, tetapi juga membuatnya terhindar dari rasa tidak percaya diri dan rasa sakit berkelanjutan pada lutut."
Foto 
