Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kapan Sebaiknya Jemaah Haji Disuntik Vaksin Meningitis?

Vaksin meningitis sebaiknya diberikan 14 hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi demi menghindari penyakit itu selama ibadah haji.

10 Mei 2024 | 14.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelaskan jemaah haji sebaiknya diberi vaksin meningitis 14 hari sebelum keberangkatan menuju wilayah endemis meningitis seperti Arab Saudi demi menghindari penyakit itu selama ibadah haji.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Vaksin meningitis 14 hari sebelum berangkat. Kalau baru lima hari lalu (divaksin lalu berangkat), kekebalan belum terbentuk," kata Staf Pengelola Program Haji Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, dr. Ervien Ritandi Edwin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat kekebalan tubuh belum terbentuk terhadap bakteri, virus, jamur, atau parasit penyebab meningitis maka saat terpapar patogen akan berisiko mengalami meningitis atau radang selaput otak. Meningitis merupakan penyakit yang terjadi ketika lapisan yang melindungi otak dan saraf tulang belakang mengalami peradangan atau infeksi. Secara umum, meningitis disebabkan oleh virus, jamur, atau bakteri.

Faktor penyebab meningitis
Dalam beberapa kasus, meningitis juga dapat disebabkan reaksi imunologi, penyakit sistemik, maupun lupus. Kondisi-kondisi lain yang dapat menyebabkan melemahnya sistem imun juga dapat menyebabkan meningitis. Penyakit ini memiliki gejala yang sering dianggap serupa dengan flu, demam, serta sakit kepala.

"Kalau tidak terdeteksi risiko kematian bisa sampai 50 persen," tutur Ervien.

Selain mendapatkan vaksin, dia menambahkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk rutin mencuci tangan, juga dapat membantu terhindar dari meningitis. Kementerian Kesehatan menyatakan pemerintah menyediakan vaksin wajib untuk jemaah haji dan pemberiannya dilakukan saat proses pemvisaan. Kemudian terkait vaksin, menurut Kemenkes vaksin pneumonia dan influenza bisa menjadi alternatif bagi calon haji untuk menunjang kesehatan. 

Di sisi lain, vaksin meningitis juga diberikan kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sebagai upaya mitigatif yang diberikan pemerintah demi memberi pengamanan dari penyakit yang biasa ditemukan di negara-negara Afrika tersebut. Pemberian vaksin meningitis kepada PPIH Arab Saudi atas kerja sama Kementerian Agama dan Kemenkes di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Maret 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus