Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sadar akan pentingnya kesehatan membuat banyak orang saat ini menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet kimia. Sebagai gantinya mereka mencari panganan yang mengandung pengawet makanan alami meski daya tahannya jauh lebih singkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengawet makanan alami pada dasarnya dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kita. Namun tidak semua orang mengetahui apa saja jenisnya dan bagaimana mengaplikasikan pada makanan.
Mengutip dari berbagai sumber berikut beberapa bahan pengawet makanan alami:
Gula
Makanan seperti selai, jeli, menjadi salah satu contoh pengawetan dengan gula. Selain membuat awet, pengaplikasian gula dapat menambah cita rasa makanan. Sebagai bahan pengawet alami, gula berperan menyerapa kelebihan air dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Cara pengaplikasiannya dengan memanaskan gula menjadi karamel, kemudian mencampurkan bahan makanan ke dalam karamel gula.
Cuka
Cuka mengandung sejumlah asam asetat dalam jumlah tinggi. Cairan ini banyak digunakan untuk makanan kaleng atau pengawetan acar. Cuka dipilih sebagai pengawet karena dapat membunuh mikroba dan mencegah makanan menjadi busuk dalam waktu cepat.
Cengkeh
Cengkeh memiliki kandungan tinggi senyawa fenolik yang bersifat antioksidan. Hal inilah yang bisa membuat makanan jadi lebih tahan lama karena mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
Oregano
Masih kurang populer dipakai sebagai bahan dapur masyarakat Indonesia, ternyata oregano bisa dijadikan bahan pengawet makan alami. Oregano mengandung antioksidan yang sifatnya antibakteri juga antijamur. Biasanya diaplikasi sebagai pengawet bahan daging, hanya saja oregano dapat merusak citarasa makanan.
Daun Sage
Daun sage mempunyai aroma kuat sehinga dapat mempengaruhi bahan makan yang diawetkan. Biasanya sage dipakai untuk mengawetkan bahan makanan seperti daging, keju, dan sosis. Pengolahan daun sage sebagai pengawet dengan cara dikeringkan kemudian dihaluskan.
Timi
Tanaman yang populer dipakai sebagai bahan pengawet komestik ini ternyata bisa juga dijadikan sebagai bahan pengawet makanan alami. Seperti yang diketahui timi punya sifat antioksidan yang mencegah percepatan pembusukan makanan.
TIKA AYU
Baca juga: