Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lutut adalah salah satu sendi yang paling penting dalam tubuh, yang memungkinkan untuk bergerak dengan bebas. Namun, kadang lutut dapat menjadi sumber rasa sakit dan ketidaknyamanan termasuk tatkala terjadi nyeri lutut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Cleveland Clinic, nyeri lutut bisa menjadi masalah sementara dan jangka pendek, namun juga bisa menjadi masalah kronis yang memerlukan diagnosis dan pengobatan. Lokasi nyeri lutut yang Anda rasakan biasanya bergantung pada bagian atau bagian sendi mana yang mengalami kerusakan.
Lantas, apa saja penyebab nyeri lutut?
1. Cedera
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cedera apa pun yang merusak sendi lutut dapat menyebabkan nyeri. Cedera ligamen, robeknya meniskus, atau benturan keras pada lutut dapat menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba. Jatuh atau aktivitas olahraga yang berlebihan juga dapat menyebabkan cedera pada lutut.
2. Artritis
Artritis menyebabkan nyeri dan peradangan pada persendian. Artritis lutut sering terjadi. Osteoarthritis, arthritis reumatoid, atau arthritis pasca trauma adalah jenis arthritis yang bisa menyebabkan kerusakan pada sendi lutut, mengakibatkan rasa sakit, bengkak, dan keterbatasan gerakan.
3. Overuse atau penggunaan berlebihan
Penggunaan berlebihan atau gerakan berulang secara terus-menerus, terutama dalam olahraga tertentu, bisa menyebabkan iritasi pada jaringan di sekitar lutut.
Aktivitas fisik, olahraga, berolahraga, dan melakukan pekerjaan fisik semuanya dapat membuat sendi lutut stres. Nyeri lutut adalah gejala dari masalah umum penggunaan berlebihan, termasuk nyeri patellofemoral, penyakit osgood-schlatter, tendinitis dan bursitis.
Cara mengatasi nyeri lutut
1. Istirahat dan pengurangan aktivitas
Hindari aktivitas yang memperparah rasa sakit. Istirahatkan lutut untuk memberikan kesempatan pada tubuh untuk pulih.
2. Kompres dingin atau panas
Dikutip dari WebMD, gunakan kompres dingin selama 15-20 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi peradangan. Panas juga dapat membantu meredakan ketegangan otot.
Untuk kompres lutut, gunakan perban elastis, tali pengikat, atau lengan untuk membalut sambungan. Ini akan mengurangi pembengkakan atau menambah dukungan.
3. Latihan fisioterapi
Fisioterapi membantu memperkuat otot di sekitar lutut, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi ketidaknyamanan. Dikutip dari Versus Arthritis, Anda dapat menggerakkan lutut Anda dengan lembut selama 10 hingga 20 detik setiap jam.