Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kenali Perbedaan Kebiasaan Tidur Night Owl dan Early Bird, Apa Itu?

Istilah night owl dan early bird berkaitan dengan kebiasaan tidur dan produktivitas seseorang

21 Agustus 2022 | 17.21 WIB

Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah night owl atau early bird bagi sebagian orang mungkin terdengar asing, yang keduanya terkait dengan kebiasaan atau gaya hidup seseorang yang menyangkut kebiasaan tidur. Bagaimana perbedaan kebiasaan night owl dan early bird?

Dilansir health.harvard.edu, early bird adalah sebutan bagi seseorang yang mudah untuk tidur di awal pada malam hari dan bangun lebih awal pula di pagi harinya. Sementara night owl adalah sebutan bagi seseorang yang memiliki kebiasaan tidur pada larut di malam hari dan bangun lebih siang keesokan harinya

Early bird juga dikatikan dengan keproduktifitasan seseorang dengan karakteristik seseorang akan lebih semangat untuk beraktivitas di pagi hari. Seseorang dengan tipe ini juga dikenal dengan julukan ‘morning person’. Berbeda dengan early bird, orang dengan kebiasaan night owl lebih produktif di malam hari dengan suka begadang sehingga disebut sebagai ‘kalong’.

Orang-orang early bird lebih banyak berinteraksi dengan orang lain di sela-sela aktivitasnya. Orang-orang dengan tipe ini pun memiliki tingkat emosi yang cenderung lebih stabil. Meskipun demikian, padatnya aktivitas pada pagi sampai sore hari membuat orang-orang tipe ini lebih mudah mengantuk ketika menjelang sore atau malam hari. Hal ini karena energi para early bird sudah terkuras habis sehingga akan kesulitan untuk melakukan aktivitas pada malam hari.

Dilansir rapmafm.ukm.ums.ac.id, para night owl akan memiliki amunisi energi lebih banyak pada malam hari. Para pekerja kreatif seperti penulis, designer, dan seniman akan merasa bersemangat ketika memasuki malam hari. Sebab, ide-ide unik akan mulai hadir ketika memasuki waktu petang yang membuat orang-orang night owl begadang.

Namun, para night owl akan sulit melakukan segala aktivitas yang berlangsung pada pagi hari sebab pasokan energinya sudah habis. Dilansir livescience.com, konektivitas otak para night owl lebih rendah seperti sulit berkonsentrasi, kinerja yang melambat, dan lebih mudah mengantuk sepanjang hari.

Dikutip medicalnewstoday.com. kebiasaan begadang yang dibarengi dengan konsumsi minuman berkafein atau beralkohol memberikan gaya hidup tidak sehat. Para pehobi night owl (nyaris tak tidur) berisiko lebih tinggi mengalami depresi hingga diabetes.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Suka Begadang dan Kurang Tidur, Awas Efeknya pada Tubuh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus