Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Magnesium adalah mineral yang memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti kontraksi otot, fungsi saraf, dan kesehatan tulang. Orang dewasa disarankan mengonsumsi 360-410 miligram magnesium dalam sehari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asupan magnesium yang tidak tercukupi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Dikutip dari Times of India, berikut beberapa tanda utama yang dapat mengindikasikan kekurangan magnesium dalam tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kram kaki ketika malam hari
Salah satu tanda kekurangan magnesium yang paling umum adalah kram otot, kejang, dan kedutan. Magnesium sangat penting untuk fungsi otot, khususnya relaksasi serat otot. Ketika kadar magnesium rendah, otot bisa berkontraksi dan mengalami kram. Hal ini utamanya terjadi pada bagian kaki ketika malam hari.
2. Lesu
Kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Mineral ini penting untuk produksi energi karena merupakan kofaktor dalam reaksi enzimatik yang menghasilkan adenosin trifosfat (ATP), yakni “mata uang” energi utama tubuh. Ketika magnesium kekurangan, tubuh dapat kesulitan menghasilkan energi yang cukup sehingga menyebabkan rasa lelah dan lemah.
3. Sakit kepala
Kadar magnesium yang rendah menyebabkan sakit kepala. Magnesium oksida digunakan untuk mengobati migrain dalam sejumlah kesempatan. Karena itu, jika sering mengalami sakit kepala tanpa sebab yang jelas, kemungkinan besar tubuh kekurangan magnesium.
4. Lebih enggan untuk makan
Gejala gastrointestinal adalah ciri lain dari kekurangan magnesium. Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan bisa disebabkan oleh rendahnya kadar magnesium. Magnesium terlibat dalam proses pencernaan dan dapat membantu menenangkan saluran pencernaan. Kekurangan magnesium dapat mengganggu fungsi-fungsi ini, menyebabkan ketidaknyamanan dan berkurangnya asupan makanan.
5. Mata kedutan
Magnesium melemaskan otot dan kadar magnesium yang rendah memberikan tekanan yang tidak perlu pada otot. Hal ini membuat mata tidak bisa rileks dengan baik dan membuatnya berkedut.
6. Sering sembelit
Sebagai mineral penting, magnesium juga membantu pergerakan usus terlepas dari fungsi lain yang dilakukannya. Magnesium meningkatkan jumlah air di usus yang membantu melancarkan buang air besar. Kekurangan magnesium menyebabkan sembelit dan ini membutuhkan suplemen yang tepat untuk mengatasinya.
7. Kesemutan pada kaki
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan gangguan sensorik seperti kesemutan, mati rasa, atau sensasi “kesemutan” pada ekstremitas. Sensasi ini berhubungan dengan gangguan fungsi saraf yang bisa jadi dipengaruhi oleh kadar magnesium yang tidak memadai.
8. Perubahan perilaku
Kadar magnesium yang rendah dapat mempengaruhi suasana hati dan perilaku. Orang dengan defisiensi mungkin mengalami peningkatan kecemasan, depresi, mudah tersinggung, dan perubahan kepribadian secara keseluruhan. Magnesium terlibat dalam regulasi neurotransmitter dan respons stres tubuh sehingga perannya terkait kesehatan mental menjadi signifikan.
9. Detak jantung tidak teratur
Magnesium sangat penting untuk fungsi jantung karena membantu mengatur ritme jantung dan tekanan darah. Kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan aritmia, jantung berdebar, atau detak jantung tidak teratur. Dalam kasus yang parah, kekurangan magnesium dapat menyebabkan masalah kardiovaskular yang lebih serius.
10. Kelemahan otot
Selain kram dan kejang, kekurangan magnesium dapat menyebabkan kelemahan otot secara umum. Hal ini dapat mempersulit tubuh menjalani aktivitas fisik dan memengaruhi kekuatan dan mobilitas secara keseluruhan. Kelemahan otot sering dikaitkan dengan rendahnya kadar magnesium karena perannya dalam fungsi otot.
Pilihan Editor: Ini Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Mineral