Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minuman beralkohol memiliki berbagai jenis yang membedakan diri berdasarkan cara pembuatan dan kadar alkoholnya. Mengetahui perbedaan ini penting untuk memahami efek dan penggunaannya dalam berbagai konteks sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah penjelasan tentang lima jenis minuman beralkohol populer dan kadar alkohol yang dimilikinya:
- Bir
Bir adalah minuman fermentasi yang dibuat dari malt dan hops. Kadar alkohol dalam bir bervariasi tergantung pada jenisnya, dengan rata-rata kisaran antara 4-6 persen. Bir biasanya dikonsumsi dalam botol atau gelas dan memiliki berbagai varian rasa dari yang ringan hingga yang pekat.
- Wiski
Wiski merupakan minuman beralkohol yang difermentasi dan difermentasi kembali dari gandum, jagung, atau jelai. Dikutip dari Alcohol Rehab, kadar alkohol dalam wiski berkisar antara 40-50 persen, tergantung pada metode destilasinya. Wiski umumnya disajikan di atas batu es atau dicampur dalam koktail yang beragam.
- Sake
Sake adalah minuman beralkohol asal Jepang yang dibuat dari fermentasi beras yang diolah. Kadar alkohol dalam sake berkisar antara 15-20 persen. Sake sering disajikan hangat atau dingin tergantung pada jenisnya, dan merupakan bagian penting dari budaya minum Jepang.
- Vodka
Vodka adalah minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi biji-bijian atau kentang. Menurut Healthline, kadar alkohol dalam vodka biasanya berkisar antara 40-90 persen per shot. Vodka dikenal karena kesederhanaannya dan sering digunakan sebagai bahan dalam koktail atau minuman campuran lainnya.
- Wine dan Sampanye
Wine adalah minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi anggur. Kadar alkohol dalam anggur bervariasi tergantung pada jenis anggur dan cara pembuatannya, dengan rata-rata kurang dari 20 persen, berkisar antara 12-15 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu sampanye adalah minuman beralkohol asal Prancis yang terkenal, yang dibuat dari anggur putih dan difermentasi kembali dalam botolnya sendiri. Kadar alkohol dalam sampanye umumnya sekitar 12 persen, meskipun variasi tertentu dapat memiliki kadar lebih tinggi.
- Tequila
Tequila terbuat dari tanaman agave biru yang berasal dari Meksiko. Satu shot tequila biasanya berkadar alkohol 40–55 persen ABV dan mengandung sekitar 97 kalori. Tequila digunakan untuk membuat Tequila Sunrise, Paloma, atau diminum langsung dengan jeruk nipis.
- Martini
Martini adalah koktail beralkohol yang terbuat dari campuran gin dan vermouth, sering dihiasi dengan olive atau lemon twist. Kadar alkohol dalam martini bervariasi tergantung pada rasio gin danvermouth yang digunakan, tetapi umumnya berkisar antara 30-35 persen.
Mengetahui jenis dan kadar alkohol dari berbagai minuman beralkohol ini penting untuk membuat keputusan yang bijak dalam mengonsumsi alkohol. Penggunaan yang bertanggung jawab sangat dianjurkan untuk meminimalkan risiko kesehatan dan keselamatan, serta untuk menikmati pengalaman bersosialisasi dengan lebih baik.
HEALTHLINE | NCBI | FLYINGMEMBERS | ALCOHOLREHABGUIDE.ORG
Pilihan editor: Justin Timberlake Ditangkap karena Teler Saat Menyetir, Ini Batas Kadar Toleransi Minuman Beralkohol