Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ketahui Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Lemak Hati

Terlalu banyak lemak di hati alias kondisi lemak hati dapat menyebabkan peradangan hati. Cara pencegahannya?

29 Desember 2022 | 18.28 WIB

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi Liver. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Terlalu banyak lemak di hati dapat menyebabkan peradangan hati, yang dapat merusak hati dan menimbulkan jaringan parut, ini disebut fatty liver alias lemak hati. Dalam kasus yang parah, jaringan parut ini dapat menyebabkan gagal hati.

Baca : Begini Cara Dokter Mendiagnosis Sakit Lemak Hati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari MedicalNewsToday, Orang dengan penyakit hati ini seringkali tidak memiliki gejala sampai penyakit berkembang menjadi sirosis hati.

Gejala Lemak Hati

Jika memiliki gejala, dapat terjadi seperti:

  • Sakit perut atau rasa penuh di sisi kanan atas perut (perut).
  • Mual , kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan .
  • Kulit kekuningan dan bagian putih mata (jaundice).
  • Perut dan kaki bengkak (edema).
  • Kelelahan ekstrim atau kebingungan mental.
  • Kelemahan.

Jika memiliki penyakit fatty liver, perlu untuk menyesuaikan pola makan untuk membantu mengobati kondisi tersebut dan menurunkan risiko komplikasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mencegah Lemak Hati

Lemak hati dapat dicegah atau bahkan membalikkan penyakit fatty liver dengan perubahan gaya hidup. Berikut jurus mencegah terjadinya lemak hati seperti dilansir dari Healthline.

  • Seimbangkan pola makan. Cobalah untuk memilih makanan dari semua kelompok makanan . Ini termasuk buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, serta lemak dan minyak sehat.
  • Kurangi kalori. Usahakan untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalori.
  • Fokus pada serat. Serat dapat membantu meningkatkan fungsi hati. Contoh, makanan yang kaya serat antara lain buah-buahan dan sayuran segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  • Batasi makanan tertentu. Ambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan yang tinggi natrium (garam), karbohidrat olahan seperti permen, nasi putih, roti putih, atau produk biji-bijian olahan lainnya, lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan seperti daging merah, susu penuh lemak, dan gorengan, lemak trans yang terdapat dalam gorengan dan banyak makanan ringan olahan.
  • Hindari kerang mentah atau setengah matang. Kerang mentah atau setengah matang bisa mengandung bakteri yang bisa membuat sakit parah.
  • Hentikan alkohol. Bicarakan dengan dokter tentang apakah boleh minum alkohol.
  • Minum air. Minum banyak air dapat membantu tetap terhidrasi dan juga meningkatkan kesehatan hati.

MALINI
Baca juga : Kenali Tanda Penyakit Lemak Hati Non Alkohol, Salah Satunya Kelemahan Otot

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus