Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan mental bisa dijaga dengan berbagai aktivitas atau hobi. Seseorang yang meluangkan waktunya dalam kegiatan yang menyenangkan akan mempengaruhi kesehatan mental atau mencegah depresi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk laman Utah State University, hobi kegiatan apa saja yang dilakukan secara rutin waktu senggang bermanfaat untuk kesehatan mental. Kegiatan ini berupa sesuatu yang kreatif, olahraga, akademis, atau sesuatu yang individual bermakna dan menyenangkan.
Mencegah depresi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Depresi bisa dicegah dengan cara yang sangat mudah melakukan aktivitas fisik berolahraga. Menurut laporan American Journal of Psychiatry, latihan kecil bisa melindungi diri dari depresi dan menjaga kesehatan mental.
Menurut peneliti dari Black Dog Institute, Samuel Harvey menjelaskan, olahraga bermanfaat mencegah gejala depresi. Itu merujuk data dari Health Study of Nord-Trondelag County, salah satu survei kesehatan berbasis populasi terbesar dan terlengkap yang pernah dilakukan periode Januari 1984 dan Juni 1997.
Orang yang sama sekali tidak berolahraga, 44 persen berkemungkinan mengalami depresi dibanding yang giat berakitivitas. Setidaknya satu atau dua kali berolahraga dalam satu pekan. Para peneliti menemukan, sekitar 12 persen masalah depresi bisa dicegah jika mau melakukan satu jam aktivitas fisik atau berolahraga setiap pekan.
Gaya hidup yang kurang aktivitas fisik atau malas bergerak telah lama dilarang oleh para ahli medis. Sebab, dampaknya memperburuk kesehatan.Sport Sciences for Health memperkuat saran itu sekaligus menunjukkan peningkatan jumlah waktu tidak melakukan apa-apa berdampak buruk terhadap kesehatan mental.
Mengutip WebMD, orang yang memiliki hobi aktivitas fisik membantu mengendalikan tekanan darah dan detak jantung. Hobi yang berkaitan dengan alam juga meningkatkan suasana hati dan fokus yang lebih baik.
Kegiatan dalam kelompok seperti olahraga tim atau menjadi sukarelawan untuk tujuan tertentu bisa meningkatkan keterampilan komunikasi. Cara itu juga meningkatkan hubungan dengan orang lain. Hobi yang dilakukan secara berkelompok bisa membantu mengatasi rasa kesepian.
Partisipasi dalam kegiatan yang memunculkan sisi kreatif meningkatkan kesejahteraan jangka panjang. Perasaan positif dan semangat terus bertahan setelah beberapa hari melakukan hobi. Individu yang secara teratur mengambil cuti untuk hobi cenderung tidak merasa rendah diri atau depresi. Aktivitas seperti itu bisa membuat bahagia dan rileks.
Pilihan Editor: Depresi dalam Waktu yang Panjang Menandakan Gejala Distimia