Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penumpukan cairan yang berlebihan menyebabkan mata sembap atau bengkak. Pembuluh darah yang melebar di bawah kelopak mata juga menjadi salah satu penyebab mata menjadi sembap. Mata yang bengkak juga lingkaran hitam bisa menjadi tanda penuaan kulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah artikel dalam Hello Glow menjelaskan, bahwa kopi bisa membantu mencegah dan mengobati mata bengkak. Caranya kopi dibuat untuk masker wajah memakai takaran dua sendok dicampur satu butir telur ambil bagian putihnya saja, kemudian diaduk sampai berbusa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum dipakai untuk masker, campuran kopi dan telur itu dimasukkan dalam kulkas selama 15 menit. Campuran seperti krim yang sudah keluar dari kulkas itu dioleskan di sekitar mata. Saat mengoleskan, tidak perlu sampai kelopak mata. Hal itu supaya untuk menghindari krim masuk ke dalam mata. Pemakaian masker cukup 10 menit saja, kemudian dilap menggunakan handuk yang basah.
Pemakaian masker kopi bisa saat pagi hari sebelum beraktivitas maupun malam ketika akan beristirahat. Kafein yang terkandung dalam kopi memberi stimulan agar darah mengalir. Ini akan mengurangi penumpukan cairan juga dapat memperbaiki lingkaran kulit di bawah mata.
Kopi bersifat diuretik untuk mengurangi pembengkakan. Antioksidan yang terkandung dalam kopi bisa melawan radikal bebas yang merusak kulit.
Mengutip laman Strava Craft Coffe, kulit di sekitar mata merupakan bagian yang tipis dan sensitif. Bubuk kopi yang halus bisa menjadi barut (scrub) lembut untuk bagian bawah mata. Pemakaian bahan untuk menenangkan kulit bisa juga ditambahkan, yaitu lidah buaya, minyak zaitun, dan madu.
ANNISA FEBIOLA