Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kulit bersisik atau deskuamasi membuat hilangnya lapisan luar epidermis dalam bentuk serpihan besar seperti sisik. Tampak kering dan pecah-pecah, kulit bersisik dalam healthline, sering terjadi pada tangan, kaki bagian bawah, wajah, atau area lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Umumnya, kondisi kesehatan mempengaruhi munculnya kulit bersisik termasuk psoriasis, eksim, dan dermatitis, yang memiliki perbedaan penyebab dan cara merawatnya. Namun, dalam beberapa khusus, kulit bersisik disebabkan oleh proses alami, seperti penuaan, atau kondisi lingkungan yang udaranya dingin dan kering.
Penyebab Kulit Bersisik
Berikut, beberapa kondisi kulit yang mengakibatkan kulit bersisik beserta cara merawatnya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Eksim
Kondisi kulit yang menyebabkan kulit gatal, merah, kering atau berminyak, dan teriritasi, biasanya eksim berupa bercak bersisik kuning atau putih yang mengelupas. Melansir healthgrades, tiap orang memiliki pemicu yang berbeda. Sehingga, cara untuk membantu menghindari kekambuhan dan mencegah eksim dengan mengetahui pemicunya.
2. Psoriasis
Psoriasis muncul dalam bentuk plak dan sisik yang terangkat di berbagai area tubuh anda. Banyak yang meyakini bahwa, ada hubungan antara psoriasis, sistem kekebalan, dan genetika.
Kondisi radang pada kulit anda ini dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu guttate, berjerawat, plak, dan eritroderma. Untuk mengetahui anda terkena jenis psoriasis yang mana, lebih baik hubungi dokter anda, agar menemukan perawatan yang tepat.
3. Kurap
Infeksi kulit yang berasal dari jamur ini dapat menyerang siapapun, gejala kurap muncul seperti ruam berbentuk cicin, kulit yang gatal, rambut rontok, kulit merah, bersisik, dan pecah-pecah.
Untuk menghindari kurap, sangat disarankan menjaga kebersihan kaki saat berada di luar, atau tangan setelah beraktivitas. Hindari berbagi pakaian, handuk, spreai, atau barang lainnya dengan orang lain.
Sebagian besar sering menyepelekan kulit bersisik, mereka hanya mengoleskan lotion dan tidak terlalu memperhatikan. Kulit bersisik dapat menjadi kemungkinan gejala dari masalah kondisi serius, yaitu actinic keratosis, kondisi yang berawal mulai dari kulit bersisik dan berkembang menjadi kanker kulit.
Apabila kulit bersisik tidak membaik, bahkan menyebar atau memburuk, segera temui penyedia layanan kesehatan atau spesialis kulit. Dokter akan bertanya mengenai riwayat kesehatan dan gejala yang anda alami.
BALQIS PRIMASARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.