Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan minum air putih dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi. Hal ini selaras dengan sering dianjurkannya manusia untuk minum delapan gelas atau dua liter air putih setiap hari. Lalu mengapa kekurangan air putih dapat berdampak pada konsentrasi?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Air sangat penting bagi tubuh. Sebab tubuh manusia terdiri atas 55 persen sampai 75 persen air. Air dapat memberi dampak pada level energi dan fungsi otak. Bahkan dehidrasi ringan dapat merusak beberapa fungsi otak karena tubuh telah kehilangan 1-3 persen berat badan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Air putih sangat membantu dalam menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh. Jika elektrolit tubuh tidak berfungsi secara optimal. Hal ini akan menyebabkan lemahnya otot, mudah lelah, dan dapat menimbulkan kebingungan.
Berdasarkan studi dari Georgia Institute of Technology Atlanta, jika manusia melakukan aktivitas berat di bawah terik matahari tanpa asupan air atau makanan selama beberapa jam dapat berefek pada daya konsentrasi.
Kekurangan air putih dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, kesigapan dalam memecahkan masalah, dan daya mengelola suatu aktivitas. Oleh karena itu, dehidrasi dapat mempengaruhi dalam mengerjakan tugas yang membutuhkan fokus.
Selain konsentrasi, kekurangan air juga dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Melansir healthline.com, bagi sebagian orang, kehilangan 1-2 persen cairan dapat merusak kerja memori, meningkatkan kecemasan, dan memberi rasa lelah.
Kekurangan air dapat mengganggu kinerja otak, memori, dan merusak suasana hati bagi anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan orang tua. Bahkan kekurangan air dapat menimbulkan sakit kepala dan migran.
Melansir laman accesshealthla.org, asupan air putih yang cukup dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, sehingga dapat meningkatkan energi tubuh dan mengurangi kelelahan. Minum air putih dapat mengurangi rasa lelah karena mengeluarkan toxins dan mengurangi badan untuk terlalu keras bekerja (overworking) seperti pada hati dan ginjal. Dengan hidrasi yang cukup, produktivitas manusia akan meningkatkan dan lebih optimal.
JACINDA NUURUN ADDUNYAA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.