Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mata merupakan salah satu panca indera yang sangat penting bagi manusia. Namun, seringkali fungsi mata mengalami gangguan karena berbagai faktor. Rabun jauh atau miopi menjadi salah satu gangguan yang umum dialami oleh mata. Rabun jauh terjadi ketika penglihatan yang kabur ketika melihat suatu objek di jarak jauh.
Melansir repository.bsi.ac.id, gangguan penglihatan rabun jauh ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor gen, kebiasaan, hingga usia. Meskipun faktor keturunan menjadi salah satu penyebab rabun jauh yang tidak bisa dihindari. Namun, terdapat beberapa cara untuk menekan kemungkinan mengalami gangguan rabun jauh ini. berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang bisa dipelihara untuk mengurangi risiko mengalami rabun jauh.
1. Lindungi mata dari paparan sinar matahari
Melansir dari advanceeyecarecenter.com, mengenakan kacamata hitam akan melindungi mata dari sinar ultraviolet yang berbahaya dan membantu memperlambat perkembangan rabun jauh.
2. Perbanyak kegiatan di luar ruangan
Melansir verywellhealth.com, waktu yang dihabiskan di luar ruangan dapat menunda timbulnya atau bahkan mengurangi perkembangan rabun jauh. Hal ini karena aktivitas di luar ruangan berkaitan dengan penurunan obesitas, peningkatan produksi vitamin D, dan berinteraksi dengan orang lain dapat meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh sehingga mengurangi risiko mengalami rabun jauh.
3. Pola makan yang sehat
Dilansir advanceeyecarecenter.com, perbanyak untuk konsumsi makanan seperti sayuran hijau dan buah-buahan. Pola makan yang sehat membantu matamendapat manfaat. Agar semakin maksimal, masukkan juga menu-menu seperti ikan yang tinggi asam lemak omega-3, seperti tuna dan salmon.
4. Istirahatkan mata
Berikan waktu luang bagi mata untuk beristirahat dari tatapan layar setelah seharian berhadapan dengan layar monitor, baik laptop, PC, maupun ponsel. Biarkan mata mendapatkan istirahat yang tepat sehingga bisa membantu memperlambat perkembangan rabun jauh.
Dilansir parkslopeeye.com, rabun jauh seringkali dianggap tidak membahayakan. Padahal, miopia dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit mata. Segera lakukan pemeriksaan sedini mungkin bila mengalami gejala rabun jauh. Semakin cepat dokter mata mendiagnosis miopia, maka semakin cepat pula langkah bantuan yang bisa dilakukan.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Ketahui Perbedaan Rabun Dekat, Jauh dan Rabun Senja, Bagaimana Pengobatannya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini