Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan merupakan momen yang sangat dinantikan dan penuh kegembiraan bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Jakarta. Saat menjelang berbuka puasa, suasana di ibu kota Indonesia menjadi semakin hidup dengan berbagai pasar takjil yang bertebaran di berbagai sudut kota. Mulai dari pasar tradisional hingga gerai di sekitar masjid. Aroma dan kelezatan takjil yang khas memenuhi udara, menarik ribuan warga setempat untuk berburu hidangan lezat tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di antara keramaian dan keanekaragaman pilihan takjil, lima destinasi menonjol sebagai pusat perhatian yang paling diminati oleh warga Jakarta. Dari kawasan Benhil yang terkenal dengan kelezatan makanan khas Minang, hingga area sekitar Masjid Sunda Kelapa yang menawarkan ragam jajanan khas Betawi, setiap tempat memiliki pesonanya sendiri. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati berbagai hidangan manis dan gurih, tetapi juga merasakan pengalaman yang memuaskan dalam menjelajahi kekayaan kuliner tradisional Jakarta saat Ramadan tiba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini lima tempat favorit untuk mencari takjil yang lezat dan beragam di Jakarta.
1. Pasar Takjil Benhil
Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil) di Jakarta Pusat tetap menjadi pusat perhatian bagi warga Jakarta yang mencari takjil selama bulan Ramadan. Terletak dekat Jalan Jendral Sudirman, pasar tradisional ini telah menjadi destinasi utama untuk mencari berbagai jenis takjil, mulai dari kolak hingga bubur, sejak 1985. Dengan jam operasional mulai dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB, pasar ini selalu ramai saat waktu ngabuburit.
Pasar takjil Benhil juga menawarkan makanan khas Minang seperti bubur kampiun dan makanan khas Betawi seperti soto Betawi. Lokasinya yang strategis di sekitar perkantoran membuatnya menjadi pilihan favorit bagi karyawan yang ingin berburu takjil setelah beraktivitas seharian.
2. Masjid Sunda Kelapa
Sebuah kegiatan berburu takjil yang ramai terjadi di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, telah menarik perhatian warga setempat selama bulan Ramadan. Terletak di belakang Jalan Diponegoro, masjid ini menjadi pusat perhatian ketika area sekitarnya bertransformasi menjadi pasar makanan dan minuman. Pengunjung dapat menikmati berbagai macam kue basah, jajanan khas Betawi, dan minuman penyegar untuk berbuka puasa.
Selain berburu takjil, pelataran masjid yang luas juga memfasilitasi pengunjung untuk menunaikan salat magrib setelah berbuka. Keberadaan pasar Ramadan ini telah menjadi tradisi yang dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat, menambah kehangatan dan kebersamaan di tengah bulan suci.
3. Jalan Panjang, Kebon Jeruk
Jalan Panjang di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi pusat perhatian bagi pecinta takjil dengan berbagai kuliner yang ditawarkan di tepi jalan. Meskipun kemacetan menjadi tantangan, pengunjung tetap membanjiri area tersebut untuk menikmati beragam pilihan makanan ringan hingga berat seperti kolak, gorengan, mi juhi, dan nasi rames. Suasana meriah dan kuliner yang memuaskan membuat pengalaman di Jalan Panjang Kebon Jeruk tidak terlupakan bagi para pengunjung.
4. Masjid Cut Meutia
Masjid Cut Meutia yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menjadi destinasi wisata sejarah di Jakarta. Pada Ramadan, tepatnya di sore hari, area masjid berubah menjadi pasar kaget karena banyak warung atau pedagang kecil yang menjual berbagai macam takjil di sekitar masjid, seperti aneka es yang menyegarkan tenggorokan, serta makanan berat seperti, bakso sate Padang, lontong dan masih banyak makanan lainnya. Selain itu, makin lengkap lagi, di masjid ini juga kerap menggelar acara menarik selama Ramadan.
5. Kramat Raya
Saat bulan suci Ramadan, Jalan Kramat Raya menjadi destinasi populer bagi mereka yang ingin berbuka puasa dengan santapan istimewa. Suasana ramai dan aroma sedap dari berbagai masakan Minang mengisi udara, menambah keseruan dan kenikmatan bagi para pengunjung. Dengan beragam pilihan lezat seperti lemang, bubur kampiun, dan nasi kapau, pengunjung dapat memanjakan lidah mereka dengan cita rasa otentik Minang.
Dengan reputasinya sebagai pusat kuliner Minang yang tak tertandingi di Jakarta, tidak mengherankan jika Jalan Kramat Raya terus menjadi tujuan utama bagi para penikmat kuliner yang haus akan cita rasa tradisional yang otentik.
Dengan beragam pilihan yang menarik dan atmosfer yang meriah, pasar takjil di Jakarta menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi warga setempat dan wisatawan selama Ramadan.
PUTRI ANI