Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

9 Takjil dari Berbagai Daerah Indonesia, Ada Putu Mangkok dan Barongko

Berikut ini makanan khas daerah yang populer sebagai takjil saat berbuka puasa selama Ramadan.

18 Maret 2024 | 04.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki keanekaragaman kuliner dari berbagai daerah. Ramadan menjadi momen untuk menjelajahi kelezatan tersebut karena banyak di antaranya yang dijadikan takjil atau menu buka puasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini tidak hanya tentang mencicipi makanan, tetapi juga tentang menghargai budaya dan tradisi kuliner yang ada di seluruh Indonesia. Dengan berbagai hidangan yang ditawarkan, setiap orang memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi cita rasa yang berbeda dan memperdalam pemahaman akan warisan kuliner Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut ini makanan khas daerah yang sangat menarik untuk dicicipi saat berbuka puasa selama Ramadan.

1. Bubur Kanji Rumbi, Aceh

Dari Serambi Makkah, hadir bubur kanji rumbi dengan kekayaan rempah-rempah yang memikat. Aroma dan rasa rempahnya membuat bulan Ramadan di Aceh semakin hangat dan berkesan.

Warga memasak kanji atau bubur Rumbi untuk menu berbuka puasa di Lhokseumawe, Aceh, Kamis, 15 April 2021. Kanji rumbi makanan khas turun temurun masyarakat Aceh untuk menu berbuka puasa dan biasanya dimasak di masjid untuk dibagikan kepada warga. ANTARA/Rahmad

2. Putu Mangkok, Kepulauan Riau

Di pulau-pulau indah Kepulauan Riau, hadirlah putu mangkok dengan bentuk unik menyerupai mangkok terbalik. Parutan kelapa yang gurih memberikan sentuhan istimewa pada kudapan manis ini, menjadi sajian favorit untuk berbuka puasa.

3. Mi Glosor, Bogor, Jawa Barat

Tekstur licin mi glosor yang unik membuatnya menjadi primadona di Kota Hujan, Bogor. Tidak hanya lezat, mi glosor yang dibuat dari tepung singkong ini juga menawarkan pengalaman makan yang berbeda.

4. Bongko Kopyor, Gresik, Jawa Timur

Dari Gresik, Jawa Timur, bongko kopyor hadir dengan paduan unik bubur mutiara, nangka, roti tawar, kelapa muda, pisang, dan kuah santan. Kelezatan yang dibungkus dengan aroma daun pisang membuatnya menjadi pilihan takjil yang dicari selama Ramadan.

5. Ketan Bintul, Banten

Sejak abad ke-16, ketan bintul telah menjadi ikon Ramadan di Banten. Taburan serundeng yang kaya rempah menjadi ciri khasnya, sementara santan dan kuah semur menjadi paduan yang sempurna untuk dinikmati saat berbuka.

Kicak, Ketan Gurih dari Kauman

6. Kicak, Daerah Istimewa Yogyakarta

Di Pasar Kauman, Yogyakarta, kicak menjadi primadona dengan rasa manis dan gurihnya yang menggoda. Kicak Mbah Wono yang legendaris turut menambah daya tarik dan kepopuleran kicak sebagai takjil favorit di bulan Ramadan. Kicak, hidangan tradisional yang kaya akan cita rasa, terbuat dari ketan yang telah ditumbuk halus, kemudian dicampur dengan santan, potongan nangka segar, dan kelapa parut. 

7. Barongko, Makassar, Sulawesi Selatan

Dari Sulawesi Selatan, barongko memikat dengan kelembutan pisang dan santan yang memanjakan lidah. Kemasan daun pisangnya menambah aroma harum dan kesan alami sebagai takjil berbuka puasa.

8. Kue Asidah, Maluku

Kue asidah dari Maluku menghadirkan kehangatan tradisi dengan rasa manis yang khas dan mirip kue dodol. Kehadirannya di pasar takjil menjadi sajian yang dinantikan, menyatukan kenangan manis Ramadan di Tanah Air.

9. Sotong Pangkong, Pontianak, Kalimantan Barat

Sotong pangkong dari Pontianak menawarkan cita rasa cumi panggang yang khas. Tekstur empuk dan rasa bumbu yang meresap membuatnya menjadi pilihan takjil puasa Ramadan yang berbeda dan menggugah selera.

PUTRI ANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus