Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kurang darah atau anemia terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat sehingga menyebabkan tubuh terasa lemas, mudah lelah, dan pucat. Salah satu cara mencegah dan mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi seperti buah-buahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenapa buah penting untuk penderita kurang darah? Selain zat besi, buah-buahan juga mengandung vitamin dan mineral lain yang penting untuk produksi sel darah merah. Misalnya vitamin C yang membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efektif. Berikut beberapa jenis buah yang kaya zat besi dan nutrisi penting lain untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Delima
Buah delima sering disebut sebagai makanan super karena kaya nutrisi. Selain mengandung zat besi yang cukup tinggi, buah delima juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel darah merah dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan vitamin C dalam delima pun turut membantu penyerapan zat besi yang lebih optimal. Dengan rutin mengonsumsi delima, Anda dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
Anggur
Buah anggur, baik yang berwarna merah maupun hijau, mengandung zat besi dan vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C dalam buah anggur berperan penting dalam membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu, buah anggur juga mengandung potasium yang baik untuk kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi anggur secara teratur, Anda tidak hanya membantu meningkatkan kadar hemoglobin tetapi juga menjaga kesehatan jantung.
Buah anggur. Dok. Istimewa
Apel
Selain rasanya yang manis dan segar, ternyata apel juga mengandung zat besi yang cukup signifikan. Kandungan serat dalam apel juga membantu menjaga kesehatan pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, apel mengandung berbagai jenis antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Pir
Pir adalah buah yang kaya serat, vitamin C, dan juga zat besi. Kandungan serat dalam pir membantu menjaga kesehatan pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Vitamin C dalam pir membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efektif. Selain itu, pir juga mengandung senyawa flavonoid yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
Buah beri
Buah-buahan seperti stroberi, bluberi, dan arbei kaya vitamin C, antioksidan, dan serat. Vitamin C dalam beri sangat penting untuk membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu, antioksidan dalam buah beri membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi buah beri secara teratur, Anda tidak hanya membantu meningkatkan kadar hemoglobin tetapi juga sistem kekebalan tubuh.