Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Macam Obat dan Vitamin yang Dibutuhkan kala Isolasi Mandiri

Meski belum ada obat yag dinyatakan resmi sebagai pengobatan Covid-19, Anda perlu menyiapkan obat dan vitamin ini bila isolasi mandiri.

2 Juli 2021 | 19.50 WIB

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Perbesar
Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dinyatakan positif Covid-19 dan telah disarankan oleh dokter untuk isolasi mandiri di rumah, obat apa yang harus diminum? Ada begitu banyak informasi yang beredar di media sosial sehingga orang sering bingung saran mana yang bisa diandalkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sampai hari ini belum ada obat definitif untuk mencegah atau mengobati Covid-19. Daftar obat-obatan dan vitamin berikut merupakan obat-obatan pereda gejala, yang bisa digunakan saat melakukan isolasi mandiri di rumah. Tapi, pastikan untuk mengecek izin edar BPOM dan selalu berkonsultasi ke dokter atau fasilitas kesehatan terkait dosis, lama pemberian, hingga risiko efek samping.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Parasetamol
Dr. CS Pramesh, direktur Rumah Sakit Tata Memorial, mengatakan jika saturasi oksigen baik-baik saja dan Anda tidak memiliki gejala selain demam, yang dibutuhkan hanyalah parasetamol.

Inhaler Budesonide
Meski ada beberapa data yang mengatakan menghirup Budesonide membantu pulih lebih cepat, bukan berarti ini adalah titik akhir yang sulit seperti penurunan angka kematian, jelas Pramesh.

Selain obat-obatan di atas, berdasarkan protokol tata laksana Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kemenkes juga menyarankan:

Vitamin C
Sediakan vitamin C dengan pilihan:
-Tablet vitamin C non asam 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
- Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet /24 jam (selama 30 hari),
- Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, dan seng

Vitamin D
- Suplemen: 400 IU-1.000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet larut, tablet kunyah, tablet isap, kapsul lunak, serbuk, sirup
- Obat: 1.000-5.000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1.000 IU dan tablet kunyah 5.000 IU)

Obat-obatan suportif, baik tradisional (fitofarmaka) maupun obat modern asli Indonesia (OMAI) yang teregistrasi di BPOM, dapat dipertimbangkan untuk diberikan namun dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi klinis pasien.

Obat-obatan yang memiliki sifat antioksidan dapat diberikan.

Antibiotik

Obat antivirus

Obat batuk

Obat untuk penderita komorbid dan komplikasi yang ada

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus