Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes merupakan penyakit tidak menular dan tak bisa diobati tapi dapat dikelola agar tidak semakin parah, menyebabkan komplikasi, dan gagal organ. Penyebabnya berbagai faktor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Ungaran dengan alamat website idiungaran.org menjelaskan diabetes merupakan penyakit metabolik yang dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Faktor utama penyebab diabetes meliputi:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keturunan atau riwayat keluarga
Penyebab utama diabetes adalah faktor keturunan. Riwayat keluarga dengan diabetes dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Gen tertentu dapat mempengaruhi predisposisi terhadap diabetes, terutama tipe 1 dan tipe 2.
Usia
Selain faktor keturunan atau riwayat keluarga, penuaan juga dapat menurunkan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin sehingga orang berusia di atas 45 tahun lebih berisiko mengalami diabetes.
Obesitas atau kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan, terutama kelebihan lemak di sekitar perut, berkontribusi pada resistensi insulin, yang merupakan penyebab utama diabetes tipe 2. Jaga pola makan dan rutin berolahraga sekitar 15-20 menit setiap hari dapat mengurangi obesitas.
Gaya hidup tidak sehat dan kurang aktivitas fisik
Kebiasaan seperti kurang bergerak atau olahraga ringan, tidur terlalu malam, serta pola makan tinggi gula dan lemak jenuh, serta merokok dapat meningkatkan risiko diabetes. Kurangnya olahraga berkontribusi pada peningkatan berat badan dan resistensi insulin.
Rekomendasi obat diabetes
Diabetes dapat dikelola dengan cara yang tepat. Pengobatan diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2, melibatkan penggunaan berbagai jenis obat untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi. Berikut rekomendasi obat dari IDI Kota Semarang untuk mengelola gejala diabetes.
Suntik insulin
Suntik insulin merupakan jenis pengobatan utama untuk diabetes tipe 1. Pasien perlu menyuntikkan insulin beberapa kali sehari karena insulin tidak dapat diberikan dalam bentuk pil. Insulin dapat diberikan melalui pompa insulin yang secara otomatis mengatur dosis berdasarkan kebutuhan.
Metformin
Metformin adalah jenis obat untuk penderita diabetes tipe 2. Obat ini membantu menurunkan produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin.
Pioglitazone
Pioglitazone merupakan obat yang digunakan untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Inhibitor DPP-4 (Gliptin)
Inhibitor DPP-4, yang dikenal sebagai gliptin, adalah golongan obat diabetes oral yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk mengobati diabetes melitus tipe 2 pada orang dewasa.
Penggunaan obat-obatan ini harus berdasarkan resep dokter dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing pasien. Selain itu, penting untuk melakukan perubahan gaya hidup sehat seperti pola makan seimbang dan olahraga teratur untuk mendukung pengelolaan diabetes. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah pengobatan diabetes.
Pilihan Editor: Pakar Sebut 5 Pilar untuk Menangani Anak dengan Diabetes Tipe 1