Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sesak napas akibat alergi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Anda mungkin merasa kesulitan bernapas dan gejalanya bisa datang tiba-tiba, membuat tubuh terasa lemas. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui pengobatan yang tepat dan cara mengelola kondisi ini secara efektif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sesak napas akibat alergi terjadi ketika tubuh merespons zat asing seperti debu, serbuk sari, atau makanan tertentu yang dianggap berbahaya oleh sistem imun. Reaksi alergi ini bisa menyebabkan penyempitan saluran pernapasan, yang mengarah pada gejala sesak napas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada beberapa kasus, gejala ini bisa menjadi sangat parah, bahkan mengarah pada asma.Dikutip dari pafikabupatenpelalawan.org, berikut lima pengobatan untuk sesak napas akibat alergi yang terbukti efektif berdasarkan penelitian dan data dari Indonesia.
Antihistamin
Antihistamin adalah salah satu obat yang paling umum digunakan untuk mengatasi gejala alergi, termasuk sesak napas. Obat ini bekerja dengan menghambat histamin, senyawa kimia yang dilepaskan tubuh saat terjadi reaksi alergi. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia pada 2022, penggunaan antihistamin terbukti efektif mengurangi gejala alergi pada penderita asma dan rhinitis. Antihistamin bisa didapatkan dalam bentuk tablet atau sirup yang diresepkan dokter.
Inhaler kortikosteroid
Inhaler kortikosteroid adalah pengobatan yang sering digunakan untuk mengatasi sesak napas akibat alergi, terutama pada penderita asma. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan di saluran pernapasan sehingga memudahkan bernapas. Menurut data Asosiasi Alergi dan Imunologi Indonesia, inhaler kortikosteroid sangat efektif mengelola gejala alergi pada penderita asma, yang seringkali disertai sesak napas. Penggunaannya harus sesuai dosis yang dianjurkan agar tidak menimbulkan efek samping.
Imunoterapi alergi
Imunoterapi adalah pengobatan jangka panjang yang bertujuan untuk mengurangi sensitivitas tubuh terhadap alergen. Pengobatan ini biasanya dilakukan dengan cara menyuntikkan alergen dalam dosis kecil secara bertahap untuk membantu tubuh beradaptasi. Di Indonesia, imunoterapi telah terbukti efektif pada beberapa penderita alergi yang tidak merespons pengobatan lain. Meski perlu waktu untuk hasil yang maksimal, imunoterapi dapat menjadi pilihan jangka panjang bagi yang sering mengalami sesak napas akibat alergi.
Selain itu, menghindari alergen pemicu dan menggunakan alat bantu seperti nebulizer juga bisa memberi kelegaan. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar pengobatan sesak napas yang dipilih sesuai kondisi tubuh.