Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Main Tinder tapi Tak Juga Nyantol, Pancing dengan Pantun Komika Dodit Mulyanto

Buat para pemain Tinder yang 'pendiam', Tinder menggandeng komika Dodit Mulyanto untuk membuatkan beberapa inspirasi pantun.

28 April 2021 | 15.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Tinder pasti tahu betul kekuatan kata-kata dan visualisasi. Setelah membuat profil dengan deskripsi menarik dan foto ciamik, sekarang tinggal bagaimana kamu membangun interaksi dengan teman-teman di Tinder. Siapa tahu ada yang berjodoh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hanya saja, tak semua orang mampu merangkai kata-kata memikat. Ada yang lebih banyak diam atau pasif sehingga hubungan yang terjalin kurang mengena. Akibatnya, sesama pengguna Tinder kurang mengenal dan menggali karakter masing-masing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buat para pemain Tinder yang 'pendiam', Tinder menggandeng komika Dodit Mulyanto untuk membuatkan beberapa inspirasi pantun. Tujuannya, tentu demi memikat match kamu. Mulai obrolan yang enggak garing, bisa juga dipasang pada bio.

Dodit Mulyanto (Instagram - @dodit_mul)

Coba baca dulu apa saja pantun jenaka dari komika Dodit Mulyanto berikut:

Ke mall beli sekuteng
Tidak lupa beli penggaris
Percuma match-mu ganteng
Tapi sayang gak humoris

Halusin bumbu pake blender
Blendernya rusak perlahan
Asik, kita ketemunya di Tinder
Abis ini lanjut ke pelaminan

Ke mall membeli kurma
Tidak lupa beli ikan teri
Pantesan jomblo lama
Kalo ketemu match eh malah di swipe kiri

Pengguna Tinder tinggal menyalin beragam pantun ini buat match kamu. Selamat mencoba.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus