Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sashimi berasal dari kata Jepang “sa”, artinya pisau dan “shi” artinya fillet (memisahkan daging dari tulang), sehingga makanan khas Jepang menyajikan ikan mentah yang diiris tipis. Mengutip dari situs rd.com, hidangan ini selalu disajikan dengan kecap asin atau wasabi dan acar jahe.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sashimi dibuat dengan ikan berkualitas tinggi, sedangkan yang berkualitas buruk cenderung mengandung kasus infeksi parasit. Itu sebabnya, ikan sashimi yang baik ditangkap, dibekukan, dan digunakan semuanya secara berurutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Umumnya sashimi mengacu pada ikan mentah, bahkan daging ayam, sapi, babi, dan kuda juga dimanfaat menjadi sashimi, yang harus dipastikan dagingnya sesegar mungkin.
Sashimi dalam thespruceeats, disajikan di atas piring, kadang-kadang di atas daun shiso atau lobak daikon serut, serta dibumbui degan saus kecap atau ponzu. Untuk makan sashimi, ambil sepotong dengan sumpit atau memakai tangan anda, kemudian celupkan ke dalam saus dan makan semuanya dalam satu gigitan.
Jenis-Jenis Sashimi
Terdapat berbagai jenis sashimi, seperti:
1. Maguro (tuna)
Terbuat dari tuna sirip biru, ikan ini dibagi menjadi beberapa tingkatan berdasarkan kandungan lemaknya.
2. Sake (salmon)
Salmon menjadi sashimi paling digemari, namun ikan ini juga dapat membawa parasit. Solusinya dengan menggunakan salmon yang dibudidayakan.
3. Hamachi (ekor kuning)
Memilki rasa seperti mentega, hamachi digunakan bagian perut untuk membuat sashimi dan bagian atas fillet sebagai sushi nigiri.
4. Hirame (flounder)
Ikan putih yang paling diincar saat memasuki musim dingi ini keras dan beraroma ringan.
5. Saba (mackerel)
Ikan yang berminyak dan beraroma kuat ini selalu menjadi favorit dalam menu sashimi, terutama saat dihidangkan sangat segar.
6. Tai (ikan laut)
Secara tradisional, ikan putih ini diawetkan diantara lapisan rumput laut untuk menghasilkan rasa umami yang lebih sedap.
7. Katsuo (boni)
Kandungan lemak dari ikan mentah yang berdaging merah ini bervariasi, dan rasanya yang kuat membuatnya cocok disajikan dengan daun bawang, jahe, dan wasabi. Selain ikan, cumi-cumi, gurita, kerang, telur salmon, dan bulu babi digunakan sebagai bahan membuat sashimi.
BALQIS PRIMASARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.