Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas jalan cepat meningkatkan kekuatan tubuh, karena mudah dilakukan dan minim risiko cedera. Dikutip Verywell Fit, sebelum jalan cepat pemanasan awal selama lima menit. Setelah itu dilanjutkan teknik berjalan cepat selama 10 menit perhari. Jalan cepat salah satu cabang olahraga atletik. Keterampilan yang dibutuhkan agar atlet bisa menjaga kecepatan gerakannya.
Manfaat Jalan Cepat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalan cepat bukan mengutamakan kekuatan ekstra, tetapi kedisiplinan teknik berjalan yang tepat terus terjaga. Jalan cepat Jalan cepat berdampak positif bagi kesehatan dan meningkatkan aktivitasnya. Orang-orang yang melakukan aktivitas fisik kurang dari 30 menit sepekan akan merasa latihan jalan cepat mudah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan olahraga.
Berjalan cepat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Aktivitas ini membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Jalan cepat tergolong aktivitas yang tidak hanya melibatkan kedua tungkai dan kaki. Tetapi juga mengayunkan kedua lengan sekaligus melatih otot-otot tubuh bagian atas.
Kiat Berlatih Jalan Cepat
Merujuk ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), aktivitas fisik dengan intensitas sedang dianjurkan untuk dilakukan total 150 menit tiap pekan. Adapun frekuensi harian bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Untuk membuat program, sebaiknya merujuk prinsip frequency, intensity, time, dan type (FITT). Itu berarti frekuensi jalan cepat dilakukan dalam 3 kali atau 5 kali dalam satu pekan. Intensitas berarti masuk dalam kategori sedang, durasi jalan cepat yang dibutuhkan selama 30 menit hingga 50 menit dalam sekali latihan.
Adapun tipe jalan cepat termasuk dalam jenis olahraga aerobik. Namun, nantinya jenis olahraga anaerobik juga perlu dilakukan setelah kebiasaan olahraga dengan intensitas sedang telah terbentuk untuk melatih otot-otot.
VERYWELL FIT | ANTARA
Pilihan Editor: Berapa Lama Harus Berjalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?