Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamu yang suka dengan aroma bunga melati, pasti sudah biasa menggunakan minyak melati sebagai parfum, aroma terapi, atau untuk terapi kecantikan. Namun tahukah kamu kalau minyak melati juga dapat digunakan sebaagai cairan antiseptik dan obat kumur?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman Healthline, minyak melati yang terbuat dari tanaman bernama latin Jasminum sambac itu berkhasiat membunuh bakteri E. coli. Baik minyak melati murni maupun yang ditambahkan campuran sama-sama berguna untuk mencegah bakteri pengganggu saluran pencernaan, itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bicara tentang gangguan pencernaan, tentu semua makanan dan minuman yang masuk ke dalam saluran cerna bermula dari mulut. Minyak melati jug efektif membunuh berbagai mikroorganisme mulut, salah satunya L. casei dan S. mutans. Minyak melati bekerja sebagai antimikroba yang melawan bakteri berbentuk jamur (strain candida) penyebab sariawan.
Ilustrasi bunga melati. Pixabay.com/Monika167
Penggunaan minyak dari bunga melati untuk pencegahan dan pengobatan berbeda-beda. Untuk pencegahan, encerman minyak melati dan gunakan secukupnya untuk berkumur guna menjaga kesehatan mulut. Bisa dibuat sebagai cairan antiseptik untuk mencuci tangan atau sabun badan.
Sementara untuk pengobatan, oleskan minyak melati pada tubuh yang terinfeksi. Misalkan usapkan minyak melati pada sariawan atau luka pada kulit. Minyak melati membantu membentuk jaringan kulit baru sehingga luka lekas tertutup.