Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produk margarin dan mentega sekilas dianggap mirip, terutama dari tampilan warnanya kuning. Tapi, kedua produk itu berlainan dari proses pembuatan dan jenis lemak yang terkandung.
Perbedaan margarin dan mentega
Mengutip WebMD, proses pembuatan mentega memisahkan lemak dari susu sapi, kemudian diaduk sampai mengental. Setelah diaduk, cairan hasil pengadukan dibuang dan bagian padatnya dibentuk menjadi mentega.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mentega mengandung hampir 80 persen lemak. Biasmanya mentega berwarna kuning cerah, ada pula yang hampir terlihat agak putih. Ada jenis mentega tawar atau tidak asin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan, margarin terbuat dari minyak nabati. Margarin menjadi barang pengganti dari mentega. Pembuatan margarin bermula dari sebuah proses hidrogenasi yang berfungsi untuk membuat minyak nabati. Mulanya berbentuk cairan berubah menjadi padat.
Melansir laman The Kitchn, mentega banyak mengandung lemak jenuh karena bersumber hewani. Sebaliknya, margarin berbahan nabati memiliki lemak jenuh yang rendah. Namun, proses hidrogenasi margarin menyebabkan adanya perubahan beberapa lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh. Proses hidrogenasi juga bisa memunculkan lemak trans yang tidak sehat.
Merujuk Auriga Research, mentega mengandung beberapa nutrisi, seperti vitamin K2, butirat, asam linoleat, dan omega-3. Adapun margarin mengandung nutrisi, seperti sterol, atnaol, lemak tak jenuh, lemak trans, dan omega-6, dilansir The Kitchn.
Mengutip WebMD, mentega bermanfaat untuk kesehatan tulang. Itu karena mentega mengandung fosfor, kalsium, dan vitamin D yang dibutuhkan tulang. Mentega memiliki kandungan vitamin E yang bersifat antioksidan yang bermanfaat untuk kulit. Kandungan antioksidan dari vitamin E akan menangkal efek radikal bebas dan mencegah kerusakan kulit.
Beberapa produk mentega ada yang mengandung vitamin A. Vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan mata melindungi kornea dari kerusakan dan mencegah degenerasi makula.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.