Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apa itu alergi? Alergi pada dasarnya merupakan reaksi tubuh terhadap suatu protein asing. Biasanya protein atau alergen ini tidak bahaya, namun seringkali sistem imun dapat menurun sebagai reaksi berlebihan akibat adanya alergen tersebut di dalam tubuh Anda. Reaksi alergi sendiri merupakan cara tubuh Anda untuk merespon alergen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari My.clevelandclinic.org, jika Anda memiliki alergi, maka pertama kali Anda akan menemukan alergen tertentu. Tubuh Anda akan merespon hal tersebut dengan memproduksi imunoglobulin E (IgE). Sistem kekebalan tubuh Anda akan membuat antibodi untuk membentuk IgE.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Antibodi menemukan alergen dalam tubuh Anda dan membantu menghilangkannya dengan membawanya ke sel alergi. Hal ini akan menyebabkan sel alergi melepaskan histamin, yang menjadi penyebab gejala energi Anda.
Bagaimana gejala alergi?
Sebenarnya, gejala dari alergi dapat tergantung jenis alergi yang Anda miliki. Namun umumnya, alergi akan memberi gejala meliputi hidung tersumbat, mata berair, pilek, muntah, dan dalam kasus yang parah akan terjadi anafilaksis. Alergi juga bisa sangat membuat Anda frustasi jika Anda tidak tahu apa yang memicu sistem kekebalan tubuh Anda menurun.
Bagaimana kita harus memperlakukan alergi?
Jika Anda merasakan reaksi tubuh yang tidak baik terhadap suatu protein asing, segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis. Maka, tenaga kesehatan yang Anda kunjungi akan memberi Anda diagnosis terkait alergi Anda. Hal ini menjadi sangat penting untuk menentukan tindakan pengobatan atau bahkan pencegahan jika Anda mengetahui penyebab pasti tubuh Anda memberi reaksi tidak baik terhadap suatu protein asing.
Jika Anda sudah mengetahui apa yang menyebabkan Anda memiliki alergi atau hal apa yang merupakan alergen bagi Anda, selanjutnya Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut.
1. Kurangi paparan Anda dengan pemicu alergi.
Tetaplah berada di dalam rumah. Jika Anda benar-benar harus meninggalkan rumah, gunakanlah masker untuk meminimalisir Anda terinfeksi oleh alergen Anda.
2. Meminum obat yang biasa Anda minum sebelum gejala alergi menyerang.
Ini dilakukan sebagai suatu langkah pencegahan sebelum Anda benar-benar dibuat repot dengan reaksi tubuh yang menyebalkan karena alergen Anda.
3. Menjaga kebersihan udara di dalam ruangan
Tentu saja tidak ada produk ajaib yang dapat menghilangkan seluruh alergen di udara dalam rumah Anda. Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkan hal-hal seperti menggunakan AC di dalam ruangan, menggunakan filter efisiensi tinggi dan ikuti jadwal perawatan rutinnya, menjaga udara di dalam ruangan agar tetap kering dengan dehumidifier, dan bersihkan lantai Anda sesering mungkin dengan menggunakan penyedot debu.
Beberapa jenis obat tanpa resep dapat membantu meringankan gejala alergi Anda. Mereka termasuk; Antihistamin oral, Semprotan hidung kortikosteroid, Semprotan hidung natrium kromolin, dan dekongestan oral.
Melakukan irigasi hidung. Hal ini dapat dilakukan dengan membilas sinus Anda dengan larutan garam. Ini merupakan salah satu cara mudah dan efektif untuk meredakan hidung tersumbat (gejala paling umum dari alergi). Dengan membilas secara langsung, akan dapat mengeluarkan lendir dan alergen dari hidung Anda.
Pilihan Editor: Macam Alergi yang Perlu Dipahami Orang Tua