Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jam analog adalah jam yang menggunakan mekanisme mekanik untuk menunjukkan waktu, biasanya dengan jarum penunjuk (jarum jam, menit, dan detik) pada sebuah dial yang memiliki angka atau tanda untuk merepresentasikan jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbeda dengan jam digital yang menampilkan waktu dalam angka digital, jam analog lebih sering dianggap klasik dan estetis. Berikut ini penjelasan mengenai jam analog dan cara membacanya.
Pengertian Jam Analog
Melansir proceeding.unnes.ac.id, jam analog merupakan jam yang menunjukkan waktu dan mempunyai tiga jarum penunjuk, yaitu dua jarum panjang dan satu jarum pendek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu jarum panjang pada jam analog menunjukkan menit, jarum panjang yang bergerak menunjukkan detik, sedangkan arah jarum pendek menunjukkan jam.
Senada dengan hal itu, mengacu pada e-Proceeding of Art & Design (2022), jam analog adalah jam tangan yang memiliki tiga jarum utama sebagai penunjuk.
Ketiga jarum tersebut memiliki fungsinya masing-masing, yaitu jarum jam, jarum menit, dan jarum detik, serta digerakkan dengan menggunakan mesin.
Kemudian, berdasarkan repository.dinamika.ac.id, jam analog merupakan yang menggunakan jarum sebagai penunjuk dan sensor reed switch sebagai pendeteksi lokasi jarum jam. Jam analog digerakkan mesin yang menggunakan baterai sebagai sumber dayanya, sehingga harus diganti ketika habis.
Cara Baca Jam Analog
Melansir situs saintpatricks-nsw.libguides.com, berikut aturan dan panduan mudah memahami pembacaan jam analog:
- Jarum panjang adalah jarum menit, jarum pendek adalah jarum jam, dan jarum ketiga yang bergerak untuk menghitung detik.
- Seperti diketahui, ada 24 jam dalam sehari, tetapi jam analog hanya menunjukkan 12 jam.
- Angka 1-12 yang ada pada permukaan jam mewakili jam.
- Apabila jarum panjang menunjuk ke angka dua belas, maka itu adalah menit nol, sehingga misalnya 12.00 bukan 12.60.
- Dalam satu jam ada 60 menit.
- Di sekeliling bagian luar jam biasanya ada titik-titik yang mewakili jumlah menit dalam satu jam.
- Setiap angka mewakili 5 menit. Contohnya: angka 1 = 5 menit, angka 2 = 10 menit, dan seterusnya. Hitung kelipatan 5 untuk posisi jarum.
- Jika jarum panjang berada pada angka 6, maka waktu telah lewat 30 menit atau disebut sebagai “setengah”.
- Apabila jarum jam besar pada angka 9, maka waktu telah lewat 45 menit atau disebut sebagai “kurang seperempat”.
- Jika jarum jam berada di angka 3, jarum menit di angka 6, maka jam menunjukkan pukul 03:30 atau 15:30 tergantung pada format waktu (AM/PM).
Penyebab Susah Baca Jam Analog
Mengutip Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (2018), kurangnya pemahaman siswa terhadap materi membaca jam analog menjadi salah satu indikasi dari kemampuan matematika yang buruk. Kesulitan yang sering dialami di antaranya tidak mampu menentukan tanda waktu jam dan menit.
Hal itu diakibatkan oleh ketidakpahaman siswa terhadap konsep menit dan fungsi perkalian. Pasalnya, setiap angka yang ditunjukkan oleh jarum menit pada jam analog adalah kelipatan angka lima.
Berikutnya, menurut International Journal of Environmental Research and Public Health (2022), kematangan neuromotor yang lebih rendah berkorelasi dengan kemampuan yang lebih rendah pula untuk membaca jam analog.
Padahal, kemampuan memahami waktu merupakan kompetensi kognitif kompleks yang berdasar pada keterampilan literasi, memori, aritmatika, dan spasial.
Adapun anak yang mengalami kesulitan membaca jam analog ditandai dengan:
- Kemampuan rendah dalam membedakan fungsi masing-masing jarum jam.
- Kurangnya kemampuan berhitung.
- Ketidaktahuan tentang nomenklatur yang digunakan dalam konteks jam, misalnya tidak memahami kata “seperempat”.
- Kurangnya pengetahuan tentang membaca jam analog selama satu jam penuh atau kesulitan dalam menafsirkan, misalnya menjawab 03.60 (seharusnya 03.00) saat jarum pendek berada pada angka tiga dan jarum panjang pada angka 12.