Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Apakah Anda pernah mendengar tentang istilah Love bombing? Istilah ini ramai dibicarakan di berbagai media sosial, termasuk TikTok dan Instagram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Love bombing mengacu pada tindakan seorang pasangan yang dianggap berlebihan dengan tujuan untuk manipulasi. Namun, love bombing bukan sekedar tindakan pasangan untuk tujuan manipulasi, tapi juga termasuk bentuk pelecehan psikologis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar lebih mengetahui apa arti love bombing, ciri hingga bahayanya, berikut ini informasinya untuk Anda.
Apa Itu Love Bombing?
Mengutip halodoc.om, love bombing merupakan bentuk pelecehan (abuse) psikologis dan emosional yang seseorang berikan secara berlebihan kepada orang lain. Tindakan love bombing artinya bentuk manipulasi agar orang lain ingin menjalin hubungan dengannya.
Bentuk-bentuk tindakan love bombing seperti memberikan pujian secara berlebihan, mengkomunikasikan perasaan secara berlebihan, menghujani dengan hadiah yang tidak dibutuhkan hingga pembicaraan intens yang terlalu dini tentang masa depan bersama
Seseorang bisa melakukan love bombing secara sengaja maupun tidak disengaja. Tindakan tidak sehat ini biasanya disebabkan oleh rasa tidak aman, ketidakmampuan untuk percaya hingga rasa ketergantungan pada orang lain.
Biasanya, orang yang berisiko tinggi melakukan tindakan ini adalah mereka yang memiliki gaya keterikatan cemas, tidak aman, atau gangguan kepribadian narsistik (NPD).
Ciri-Ciri Love Bombing
Untuk mengenali love bombing, berikut ciri-ciri yang bisa dikenali.
1. Memberikan Berbagai Jenis Hadiah
Jika pasangan Anda memberikan berbagai jenis hadiah terus menerus secara berlebihan, Anda patut waspada tindakan tersebut merupakan love bombing.
Pemberian hadiah pelaku love bombing biasanya disertai larangan untuk menolak sehingga Anda akan terus menerus menerima hadiah yang diberikan.
Tujuannya adalah untuk memanipulasi Anda agar merasa berhutang. Akibatnya, pasangan akan lebih mudah mengendalikan dan mengontrol.
2. Tidak Berhenti Menelepon atau Mengirimkan Pesan Singkat
Ciri berikutnya adalah selalu menuntut perhatian dengan kebiasaan menelpon dan mengirimkan pesan singkat hanya untuk mengetahui keadaan pasangan.
Lama kelamaan, tindakan tersebut dapat mengganggu aktivitas dan tidak adanya privasi dalam hubungan.
3. Mengisolasi dari Orang-Orang Sekitar
Pasangan yang Love Bombing juga akan mengisolasi Anda dari orang-orang sekitar seperti teman dan keluarga untuk memperkuat kendalinya.
Hal ini dapat terlihat jelas dari sikap pasangan tidak mengizinkan Anda untuk melakukan aktivitas atau pergi ke tempat tentu bersama orang lain tanpa kehadirannya.
4. Tidak Menerima Penolakan
Satu lagi ciri Love Bombing, yakni tidak menerima penolakan. Pelaku Love Bombing biasanya akan mengajak berdebat, mempertanyakan cara berpikir bahkan membuat Anda percaya bahwa tindakan penolakan yang dilakukan salah.
Tindakan tersebut merupakan bentuk manipulasi agar tidak menolak apapun permintaannya bahkan Anda akan sulit untuk mengatakan tidak.
Bahaya Love Bombing
Dampak Love Bombing yang cukup meresahkan adalah membuat korban merasa bingung dan terkekang. Dalam jangka waktu lama, seseorang yang terkena love bombing akan mulai mempertanyakan apakah tindakan yang dilakukan pasangannya merupakan bentuk kasih sayang, manipulasi atau obsesi
Love bombing berbahaya karena berisiko menyebabkan kekerasan dalam hubungan. Tindakan kekerasan kerap terjadi ketika adanya konflik antar pasangan. Pelaku Love Bombing akan manipulasi pasangannya untuk memperoleh kesempatan kedua.
AULIA ULVA, berkontribusi dalam artikel ini.