Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jamur enoki dikenal sebagai salah satu bahan masakan yang tengah viral di masyarakat. Awalnya, jamur enoki diperkenalkan masyarakat Korea Selatan melalui berbagai tayangan, mulai dari drama, film, reality show hingga konten di media sosial.
Jamur enoki berwarna putih, ukurannya panjang, tipis dengan rasa ringan dan tekstur renyah. Bahan makanan ini populer dalam masakan Jepang, Cina, dan Korea. Jamur ini biasanya digunakan dalam sup, tumis, hot pot, salad, dan hidangan lainnya.
Jamur enoki atau yang kadang juga disebut sebagai jamur jarum emas, jamur lily, atau enokitake, merupakan sejenis jamur yang lezat dimakan. Nama ilmiahnya yakni Flammulina velutipes yang tumbuh secara alami di tunggul pohon dari akhir musim gugur hingga awal musim semi. Varietas yang dibudidayakan secara komersial sangat berbeda dengan varietas yang tumbuh di alam liar.
Jamur jenis ini memiliki akar-akar yang menyatu, sehingga masing-masing batang tumbuh dari suatu massa yang sama dan saling berhubungan di pangkalnya. Jamur yang dijual masih memiliki pangkal akar yang masih menempel, tetapi perlu dipotong terlebih dahulu sebelum digunakan.
Jamur enoki biasanya disajikan dalam keadaan matang. Hal tersebut karena jamur ini memiliki rasa yang ringan, tekstur yang renyah dan agak kenyal. Enoki mudah dan cepat dimasak, sehingga cocok untuk sup dan semur, tumis, hot pot, hidangan mie seperti ramen dan soba, serta omelet. Selain itu, jamur enoki juga dijadikan pelengkap hidangan nasi, sushi , lumpia, dan kari.
Cara penyimpanan jamur enoki
Dilansir dari laman The Spruce Eats, jamur enoki seringkali dijual dalam kemasan plastik. Padahal, plastik bukan cara penyimpanan terbaik, karena jamur mengeluarkan uap air, sehingga cepat mengalami pembusukan. Cara terbaik menyimpan bahan masakan satu ini yakni dengan segera membuka bungkusnya dan memasaknya.
Namun, jika Anda berencana menyimpannya di lemari es untuk waktu yang lama, keluarkan dari kantong plastiknya dan simpan di dalam kantong kertas, dengan penutup longgar, di dalam laci lemari es Anda yang diatur ke pengaturan lembap. Jamur enoki akan bertahan selama 5 sampai 7 hari.
Kandungan nutrisi jamur enoki
Dikutip dari laman Healthline, jamur enoki atau yang nama ilmiahnya Flammulina velutipes kaya akan beragam nutrisi, termasuk serat dan vitamin B. Satu cangkir (65 gram) jamur enoki mentah mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 24
- Protein: 2 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Karbohidrat: 5 gram
- Serat: 2 gram
- Niasin: 29 persen dari Nilai Harian (DV)
- Asam pantotenat: 18 persen dari DV
- Tiamin: 12 persen dari DV
- Riboflavin: 10 persen dari DV
- Tembaga: 8 persen dari DV
- Folat: 8 persen dari DV
- Fosfor: 6 persen dari DV
Jamur enoki sangat tinggi niasin, yakni zat gizi mikro yang digunakan tubuh Anda untuk mengatur kolesterol dan meningkatkan kesehatan otak. Setiap porsi jamur enoki mengandung asam pantotenat atau vitamin B5 dalam jumlah yang sehat. Nutrisi tersebut digunakan tubuh untuk mensintesis asam lemak. Selain itu, jamur enoki kaya akan tiamin, yang mengatur fungsi sel saraf pada tubuh. Simak manfaat jamur enoki bagi kesehatan tubuh berikut.
Manfaat Jamur Enoki bagi kesehatan
- Mengandung antioksidan tinggi
Jamur enoki merupakan sumber antioksidan yang baik. Senyawa ini dapat membantu menetralkan radikal bebas berbahaya untuk melindungi sel Anda dari kerusakan dan stres oksidatif. Antioksidandapat membantu mencegah banyak kondisi kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.
- Menyehatkan jantung
Kandungan antioksidan pada jamur enoki dapat membantu memperlambat perkembangan aterosklerosis, faktor risiko penyakit jantung yang ditandai dengan penumpukan plak lemak di arteri.
- Memperlambat pertumbuhan sel kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jamur enoki memiliki sifat melawan kanker yang kuat. Misalnya, sebuah penelitian tabung menunjukkan bahwa ekstrak jamur enoki mungkin telah menghambat pertumbuhan sel kanker hati.
Penelitian tabung reaksi lainnya menguji efek dari delapan ekstrak jamur obat, termasuk jamur enoki, dan menemukan bahwa semua ekstrak tersebut mungkin telah menurunkan penyebaran sel kanker payudara dan serviks.
Pilihan Editor: Tips Aman Makan Jamur Enoki
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini